Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:07 WIB | Kamis, 23 April 2015

Hadi Poernomo Diperiksa KPK Tujuh Jam

Hadi Poernomo Diperiksa KPK Tujuh Jam
Mantan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo yang juga tersangka usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tujuh jam yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pajak Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (23/4). Dalam kesempatannya Hadi tidak berkomentar banyak, ia hanya mengatakansemua berjalan lancar terkait dengan pemeriksaan terhadap dia. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Hadi Poernomo Diperiksa KPK Tujuh Jam
Hadi Poenomo saat menjawab pertanyaan para awak media terkait dengan proses pemeriksaan terhadap dirinya di Gedung KPK dalam kasus dugaan korupsi pajak.
Hadi Poernomo Diperiksa KPK Tujuh Jam
Hadi Poenomo saat keluar dari Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tujuh jam terkait dengan kasus dugaan korupsi pajak sewaktu menjabat sebagai Dirjen Pajak.
Hadi Poernomo Diperiksa KPK Tujuh Jam
Mantan Kepala BPK Hadi Poernomo saat akan masuk ke kendaraannya usai menjalani pemeriksaan yang dilakukan sejak pagi hingga sore ini di Gedung KPK dalam kasus dugaan korupsi pajak.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang juga tersangka Hadi Poernomo diperiksa kurang lebih tujuh jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (23/4).

Hadi diperiksa sejak pagi ini setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan korupsi dalam penerimaan permohonan keberatan pajak terhadap salah satu bank swasta. Hadi keluar sekitar pukul 16.56 WIB dengan mengenakan baju batik coklat setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. Dalam kesempatan itu Hadi mengatakan semua proses pemeriksaan berjalan dengan lancar.

Hadi yang juga mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak diperiksa tentang surat keberatan pajak penghasilan tahun 1999 – 2003 yang diajukan oleh salah satu bank pada Juli 2003 senilai 5,7 triliun rupiah.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home