Loading...
HAM
Penulis: Bayu Probo 08:03 WIB | Kamis, 26 Mei 2016

Hamas Rencanakan Eksekusi Mati di Gaza Tanpa Izin Presiden

Ilustrasi hukuman mati. (Foto: Dok Satuharapan.com/gbcghana.com)

GAZA CITY, SATUHARAPAN.COM – Parlemen Hamas Palestina, Rabu (25/5), mengatakan bahwa mereka menyetujui langkah untuk mengizinkan pelaksanaan hukuman mati di Gaza tanpa persetujuan Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Langkah tersebut dilakukan setelah para pejabat Hamas merencanakan serangkaian eksekusi publik di Jalur Gaza.

Keputusan itu diumumkan dalam sebuah pernyataan dari anggota parlemen di Gaza, tetapi tidak jelas berapa anggota Dewan Legislatif Palestina yang didominasi Hamas hadir atau bagaimana mereka mengklaim kewenangan untuk memerintah.

Dewan Legislatif Palestina belum bertemu sejak gerakan Islamis Hamas mengambil alih Jalur Gaza pada Juni 2007, menggulingkan pasukan Fatah yang setia kepada Abbas.

Secara teori, semua perintah eksekusi di Palestina harus disetujui oleh Abbas, yang berbasis di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Namun, Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, tidak lagi mengakui legitimasinya dan otoritas sudah mengumumkan bahwa mereka sedang berencana melaksanakan serangkaian eksekusi publik.

“Hukuman mati akan dilaksanakan segera di Gaza,” ungkap Jaksa Agung Ismail Jaber kepada jurnalis pada Minggu. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home