Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 18:49 WIB | Rabu, 28 Januari 2015

Hanna Ramadini Sempat Kehilangan Fokus, Walau Menang

Hanna Ramadini Sempat Kehilangan Fokus, Walau Menang
Hanna Ramadini saat berlaga di Kejurnas PBSI akhir 2014. (Foto-foto: Humas PBSI).
Hanna Ramadini Sempat Kehilangan Fokus, Walau Menang
Hanna Ramadini saat berlaga di Indonesia Open, pertengahan 2014 lalu.
Hanna Ramadini Sempat Kehilangan Fokus, Walau Menang
Hanna Ramadini saat berlaga di XL Axiata Cup, akhir Desember 2014.

DENPASAR, SATUHARAPAN.COM –  Pebulutangkis tunggal putri Hanna Ramadhini sempat kehilangan fokus dan percaya diri saat mengalahkan mengalahkan Devi Yunita Indah Sari, salah satu andalan tunggal putri USM Blibli (Semarang) dengan 21-23, 21-8, 21-13 di Bulutangkis Superliga 2015.

“Set pertama tadi kurang fokus, jadi kalah. Saya coba bermain lebih baik di set kedua dan ketiga,” kata Hanna, seusai mengalahkan Devi di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Rabu (28/1).

Meskipun memenangkan pertandingan hari ini, peluang tim beregu putri Mutiara Cardinal Bandung untuk lolos ke semifinal tipis. Secara keseluruhan, Mutiara Cardinal Bandung menang 5-0 atas USM Blibli di pertandingan grup C Djarum Superliga 2015.

Meskipun berhasil memenangi pertandingan hari ini, Manajer Tim Mutiara Cardinal Bandung, Umar Djaidi, mengaku peluang timnya untuk bisa lolos ke babak semifinal berat.

“Peluangnya berat. Kalau mau lolos ke semifinal, harus menang dari Jaya Raya besok. Setelah itu pun masih ada penghitungan poin. Sedangkan komposisi pemain Jaya Raya sendiri, ya kita taulah,” Umar menambahkan.

Menghadapi pertandingan melawan Jaya Raya Jakarta, Kamis (29/1), Umar mengatakan akan coba untuk mencuri poin dari klub yang bermarkas di Pasar Minggu tersebut.

“Saya sedang berpikir bagaimana caranya untuk mencoba curi poin besok. Yang penting pemain bisa bermain lepas,” tambah Umar.

Mutiara Cardinal Bandung sukses menjadi peringkat ketiga di ajang Djarum Superliga 2014 lalu. Jika tahun ini Mutiara gagal ke semifinal maka mereka gagal mengulang prestasi mereka sebelumnya.

Saat menghadapi USM Blibli, pebulutangkis putri Thailand Nichaon Jindapon kembali menjadi andalan saat turun sebagai andalan di pertandingan pertama. Nichaon mengalahkan tunggal Pelatnas, Fitriani dengan skor 21-12, 21-8. Mutiara Cardinal Bandung menambah keunggulan melalui kemenangan Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani atas Ririn Amelia/Marshella Gischa Islami 21-12, 21-16.

Kemenangan Tiara Rosalia Nuraidah/Melvira Oklamona menambah keunggulan Mutiara Cardinal Bandung setelah menang atas Debby Susanto/Gloria Emanuelle Widjaja 19-21, 21-15, 21-16. Gregoria Mariska menggenapkan kemenangan Mutiara Cardinal Bandung setelah mengalahkan Arinda Sari Sinaga dengan skor 22-20, 21-19.

Sementara itu Tim putri Djarum Kudus berhasil lolos ke semifinal Djarum Superliga 2015 setelah di pertandingan hari ini menang atas Suryanaga Surabaya 3-2. Hasil ini menyusul tim beregu putra Djarum Kudus yang sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal.

Djarum Kudus membuka kemenangan setelah Sung Ji Hyun menang straight game atas Milicent Wiranto 21-13, 21-10. Pasangan senior-junior, Vita Marissa/Rosyita Eka Putri Sari menambah keunggulan Djarum Kudus setelah mengalahkan Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia 21-11, 15-21, 21-17.

Sayang, Maria Febe harus kalah dari Aprilia Yuswandari lewat pertarungan rubber game, 21-14, 17-21, 13-21. Jenna Gozali/Komala Dewi memastikan kemenangan Djarum Kudus atas Suryanaga Surabaya setelah menang dari Meiliana Jauhari/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Jenna/Komala memenangkan pertandingan yang cukup melelahkan dengan skor 21-16, 19-21, 22-20. Mayu Sekiya (Suryanaga Surabaya) berhasil mencuri poin setelah mengalahkan Dinar Dyah Ayustine 21-16, 21-14. (badmintonindonesia.org).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home