Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 10:33 WIB | Jumat, 05 Februari 2016

Hanura Nilai Kereta Api Cepat Membuat Overload Kota Bandung

Dua model sedang memperhatikan replika kereta api cepat Tiongkok dalam sebuah pameran di Jakarta (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Dadang Rusdiana mengatakan, terkait kereta api cepat Jakarta-Badung akan membuat overload kota Bandung.

"Percepatan akses menuju kota Bandung selama inipun cukup membuat Bandung overload, apalagi dengan kereta api cepat, jadi Wali Kota Bandung harus kerja keras," kata Dadang saat dihubungi, satuharapan.com, di Jakarta, Kamis (4/2).

Selai itu, kata Dadang pada dasarnya transportasi massal itu sangat diperlukan

“Dalam pandangan yang visioner, kendaraan pribadi dan sarana transportasi biasa yang selama ini digunakan, secara bertahap harus bergeser ke transportasi massal,” kata dia.

Namun, kata Dadang berkenaan dengan kereta api cepat Bandung  ini maka harus disinerjikan dengan penataan transportasi dalam kota di Bandung

Menurut Dadang dari aspek kelayakan investasi dirinya sepakat dengan investasi kereta api cepat ini selama hubungannya bisnis to bisnis Itu sesuai proposal

“Tetapi kemudian kalau pemerintah harus menjamin dan kemudian kalau terjadi sesuatu, utangnya dibebankan kepada pemerintah saya tidak setuju,” kata dia.

Setelah mendapatkan izin trase dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta- Bandung  masih membutuhkan pengurusan izin analisis dan dampak lingkungan (Amdal) sebagai prasyarat pembangunan, namun itu hanya normative.

“Ya kalau Amdal dan izin lainnya tentu itu persoalan normatif, gak masalah. Kebijakan dan prosedur harus pro investasi, yag penting pemerintah gak nambah utang,” kata dia.

Selain itu, Dadang yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II mengaku bahwa masyarakay Jawa Barat merespons baik dengan adanya kereta api cepat tersebut.

“Ya kalau masyarakat kan senang-senang saja, yang penting cepat dan murah,” kata dia.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home