Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:56 WIB | Senin, 06 Agustus 2018

Hari Bebas Kendaraan Indonesia Diikuti Negara-Negara ASEAN

Ilustrasi. Pencanangan Logo ASEAN Car Day Free, yang akan menjadi logo tetap pada pelaksanaan kegiatan car free day di negara-negara kawasan regional ASEAN, yang dihadiri oleh Menkes Nila Farid Moeloek, dan Secretary General of ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, di kantor Kemenko PMK, pada Minggu pagi (5/8). (Foto: depkes.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD), yang telah dimulai di Indonesia sejak 2002, akan dijalankan pula di negara-negara anggota ASEAN.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta, Minggu (5/8), meluncurkan ASEAN Car Free Day untuk mempromosikan gaya hidup sehat di Asia Tenggara.

"Kementerian Kesehatan, sangat mendukung program ini karena sejalan dengan semangat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Mempraktekan gaya hidup sehat seperti olahraga adalah bagian dari upaya pencegahan penyakit," katanya.

Peluncuran ASEAN Car Free Day,  merupakan tindak lanjut dari hasil Pertemuan Para Menteri Kesehatan se-ASEAN pada September 2017 di Brunei Darussalam.

Upaya itu ditujukan untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mengatasi ancaman penyakit tidak menular.

Nila mengatakan, ASEAN CFD juga merupakan komitmen negara-negara yang tergabung dalam perhimpunan negara-negara Asia Tenggara, untuk bekerja sama meningkatkan kualitas udara yang bersih, mempromosikan gaya hidup sehat, dan membangun budaya masyarakat yang gemar melakukan upaya pencegahan penyakit.

Nila berharap, pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor bisa diperluas melampaui ASEAN, namun juga mencakup negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain Indonesia, negara Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam dan Malaysia, juga menerapkan hari bebas kendaraan bermotor dalam dua hingga tiga tahun terakhir. Negara-negara anggota ASEAN yang lain akan menyusul.

Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi mengatakan, program ASEAN CFD, sejalan dengan upaya menurunkan angka penyakit tidak menular di Asia Tenggara, seperti Diabetes Mellitus dan penyakit jantung koroner menjadi masalah di hampir seluruh negara di ASEAN.

Di masing-masing negara, secara simultan, Brunei Darussalam dan Malaysia bergabung dalam launching ASEAN CFD, dengan melakukan weekly car-free days atau car-free mornings. Negara Anggota ASEAN lainnya juga telah memulai hari bebas kendaraan bermotor, seperti Singapura yang mengadakan acara serupa pada tanggal 27 Juli 2018, sementara negara anggota ASEAN lainnya telah menjadwalkan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor dalam beberapa bulan mendatang.

Pada kesempatan ini, diperkenalkan logo ASEAN CFD yang akan menjadi logo tetap pada pelaksanaan kegiatan car free day di negara-negara kawasan regional ASEAN.

Logo tersebut, mewakili tekad ASEAN untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas udara yang bersih, sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat dan membangun budaya masyarakat yang gemar melakukan upaya pencegahan. (Antaranews.com/depkes.go.id)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home