Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:55 WIB | Sabtu, 23 Maret 2019

Hari Kebahagiaan Sedunia: Lima Cara untuk Jadi Lebih Bahagia

Menjadi bahagia tidak terjadi begitu saja, Anda perlu latihan, kata Profesor Santos. (Foto: bbc.com)

AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM –  Hari Kebahagiaan Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 20 Maret, namun jika Anda tidak merasa bahagia, jangan khawatir, karena Anda sebenarnya bisa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih bahagia.

Seperti halnya para musisi dan atlet terus berlatih untuk belajar, berkembang, dan berhasil, begitu pula yang mesti Anda lakukan jika ingin bahagia.

"Berbahagia bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, Anda perlu latihan supaya lebih mahir melakukannya," kata Laurie Santos, profesor psikologi dan sains kognitif di Universitas Yale, Amerika Serikat, seperti dilansir bbc.com, pada Rabu (20/3).

Santos adalah sosok yang pantas untuk menunjukkan kita cara lepas dari kemurungan. Kelasnya "Psikologi dan Hidup yang Baik", adalah mata kuliah paling populer dalam 317 tahun sejarah Yale, dan memecahkan rekor pendaftaran di universitas tersebut ketika lebih dari 1.200 mahasiswa mendaftar.

"Sains telah membuktikan bahwa bahagia membutuhkan upaya sadar. Tidak mudah memang, butuh waktu," kata Santos, "Tapi itu bisa dilakukan."

Dan inilah caranya lima latihan dari Profesor Santos untuk menjadi lebih bahagia:

1. Buatlah daftar hal-hal yang Anda syukuri, bersyukurlah akan orang-orang dan hal-hal baik dalam hidup Anda. Santos meminta para mahasiswanya menulis hal-hal yang mereka syukuri setiap malam, selama sepekan penuh.

Ini menjadi "daftar syukur" mereka.

"Mungkin terdengar sederhana, tapi kami mendapati bahwa mahasiswa yang secara rutin melakukan latihan ini cenderung lebih bahagia," kata Santos.

2. Tidur lebih lama, dan lebih berkualitas, tantangannya ialah tidur delapan jam setiap malam, selama seminggu. Latihan sederhana ini ternyata yang paling sulit dilakukan, menurut Santos.

"Mungkin tampaknya konyol, tapi kami tahu bahwa tidur lebih lama dan lebih berkualitas mengurangi peluang Anda menderita karena depresi dan meningkatkan sifat positif Anda," kata Santos.

3. Meditasi, bermeditasilah 10 menit dalam sehari, setiap hari. Santos mengatakan bahwa saat ia masih mahasiswa, meditasi rutin membuatnya merasa lebih baik. Setelah ia menjadi profesor, ia merujuk mahasiswanya pada berbagai studi yang menunjukkan bagaimana meditasi dan aktivitas lain yang melibatkan seluruh perhatian Anda bisa membantu Anda menjadi lebih bahagia.

4. Habiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan kawan-kawan. Menurut Santos, ada semakin banyak penelitian baru yang menunjukkan bahwa menikmati waktu berkualitas bersama teman dan keluarga membuat Anda lebih bahagia. Menghabiskan waktu dengan orang yang kita sukai, atau yang dalam ilmu psikologi disebut "hubungan interpersonal dan koneksi sosial yang sehat", meningkatkan kesejahteraan Anda secara signifikan.

Tak perlu sering-sering, kata Santos, hanya pastikan bahwa kalian "hidup di saat ini, menyadari bahwa kalian sedang menghabiskan waktu bersama, perhatikan bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda". Konsep tentang waktu sangat penting bagi kebahagiaan Anda: "Kita sering mengaitkan kekayaan dengan berapa banyak uang yang kita miliki," kata  Santos, "tetapi penelitian menunjukkan bahwa kekayaan lebih terkait erat dengan berapa banyak waktu yang kita miliki. "

5. Kurangi jejaring sosial, perbanyak kehidupan sosial. Media sosial bisa memberi kita rasa kebahagiaan palsu, kata Santos, dan penting untuk tidak tersapu olehnya.

"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang paling banyak menggunakan jejaring sosial seperti Instagram, cenderung kurang bahagia daripada mereka yang tidak terlalu sering menggunakannya."

Jika Anda benar-benar ingin bahagia dalam hidup, mulailah dengan menjadi lebih bersyukur, tidur yang cukup di malam hari, benahi pikiran Anda, berkumpul dengan orang-orang yang Anda suka dan istirahat dari media sosial.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home