Hari Paskah Tanpa Rumah Ibadah

Kondisi rumah ibadah HKBP Filadelfia Setu - Bekasi, Jawa Barat, Jum.at (29/3)

Sejumlah jemaat Kristiani HKBP Filadelfia yang melaksanakan sembahyang dihalaman dekat dengan puing sisa pembongkaran rumah ibadahnya

Pendeta Al. Nababan (kiri) dan Pendeta T. Simanjuntak (kanan) memimpin ibadah pada perayaan Hari Paskah di HKBP Filadelfia dengan tema \"Karena Dosa Manusia Dia Sengsara/ Disalibkan\"

Sebanyak 130 personil dari POLRI dan 5 personil dari TNI yang berjaga-jaga didepan pintu masuk areal rumah ibadah HKBP Filadelfia

Sejumlah jemaat Kristiani hari ini merayakan Hari Paskah di seluruh dunia. Hari Kebangkitan Yesus Kristus ini merupakan hari perayaan yang penting karena memperingati peristiwa yang sakral dalam hidup Yesus. Seperti umat Kristiani di Indonesia, yang menjadi pemersatu bangsa, karena beda tetapi tetap satu jua. Semangat ke-Bhinnekaan yang menjadi dasar negeri ini menjadi begitu indah, namun di tempat lain hal itu terkadang tidak sesuai dengan implementasinya.

Seperti yang dirasakan jemaat Kristiani Protestan HKBP Filadelfia, Setu - Bekasi, Jawa Barat. Rumah yang dijadikan tempat ibadah bagi jemaatnya kini telah dibongkar oleh aparatur pemerintah pada hari kamis (28/3) dengan alasan untuk menjaga hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat. Rumah ibadah yang menjadi tempat yang sakral kini seperti tidak berpenghuni, material yang menjadi pondasi struktur bangunan berubah menjadi puing.

Perayaan Paskah Jum'at (29/3) hari ini sejumlah jemaat HKBP Filadelfia melaksanakan sembahyang di lartar halaman dekat dengan puing bangunan tempat ibadahnya. Acara yang dimulai pada pukul 09.30 WIB berlangsung hikmat sampai dengan selesai. Sejumlah aparat keamanan sebanyak 130 personil Polri dan 5 personil TNI dikerahkan guna menjaga berlangsungnya ibadah.

Editor : KP1