Hentikan Pemakaian Ranjau Darat
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengingatkan bahaya ranjau darat yang merupakan bahaya lain selama dan seusai konflik berkekerasan di berbagai negara. Hari Peduli Ranjau darat Internasional (International Mine Awareness Day ) dimulai 4 April lalu bertajuk The “Lend Your Leg” (Pinjamkan Kaki Anda). Hal ini mengingatkan tentang banyaknya orang yang menjadi cacat akibat ledakan ranjau darat sisa konflik yang tersebar di area pertanian, hutan, bahkan dekat dengan permukiman.
Kampanye ini juga mengingatkan akibat konflik berkekerasan yang berkepanjangan dan memakan korban masyarakat sipil. Kampanye ini dilakukan di 138 negara mendorong larangan pemakaian ranjau darat, penghancuran persediaan ranjau, pembersihan ladang ranjau dan membatu korban ledakan ranjau.
PBB Menyebutkan bahwa setelah perang di Irak, setidaknya terdapat 4.000 lokasi yang dipenuhi ranjau darat yang belum meledak dan membahayakan penduduk. Ranjau itu tersebar dalam areal secara total seluas 1,7 juta meter persegi.
Editor : KP1
PM India Dituduh Lakukan Ujaran Kebencian, Sebut Umat Islam ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Partai oposisi utama India menuduh Perdana Menteri Narendra Modi mengguna...