Loading...
SAINS
Penulis: Ignatius Dwiana 14:18 WIB | Minggu, 09 September 2018

Herbal dan Tumbuhan Obat dalam Alkitab

Ilustrasi. Alkitab (Foto: local.gov)

SATUHARAPAN.COM – Alkitab sebagai kitab suci juga memuat jenis-jenis herbal. Ada yang digunakan untuk kecantikan, minyak aromatik, parfum, ritual keagamaan, pembalseman, hingga bumbu masak. Tetapi ada juga herbal yang digunakan sebagai obat.

Herbal dan tumbuhan obat tidak dapat dipisahkan dari kehidupan pertanian dan dunia perkebunan. Yesus sebagai penyembuh juga menceritakan banyak perumpamaan yang terkait erat dengan kehidupan pertanian dan dunia perkebunan. Seperti menabur dan menuai, kebun anggur, gandum dan ilalang, pohon ara, dan sebagainya.

Donna Frawley dalam ‘Herbs of the Bible (Herbal Alkitab)’ menyebutkan banyak tokoh Alkitab yang menggeluti kehidupan pertanian dan dunia perkebunan.

Adam di dalam Alkitab disebutkan memelihara Taman Eden. “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” (Kejadian 2: 15). Sementara putera Adam, Kain, disebutkan dalam Alkitab adalah seorang petani.

Raja Salomo (1000 SM) yang memerintah kerajaan Israel disebutkan sangat menyukai tumbuhan. Tetapi dia memiliki pekerja untuk untuk mengurus kebunnya. Sedangkan Nabi Yesaya (abad 8 SM) juga disebutkan memiliki pengetahuan budidaya tanaman (Yesaya 17:10-11).

Rasul Paulus (meninggal 62/64 M) juga sangat memahami teknik berkebun ketika dia berbicara tentang cangkok dan pemangkasan dalam surat-suratnya. Dia juga dekat dengan Lukas penulis Injil (meninggal 84 M). Lukas berdasarkan sejarah dan tradisi merupakan seorang dokter seperti ditulis Bapa Gereja Eusebius (260 – 340 M).

Ada 128 Tumbuhan di Alkitab

Herbal menyentuh setiap aspek kehidupan di dalam masyarakat Israel kuno. James A. Duke dalam ‘Herbs of the Bible (Herbal Alkitab)’ menyebutkan adanya 128 tumbuhan ini yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di Israel kuno dan tetangganya di sekitar Mediterania. Lalu sejauh mana herbal yang mempengaruhi masyarakat Israel kuno ini di millennium ketiga?

“Ketika kita memasuki milenium Kristen ketiga, kita mungkin siap untuk menghidupkan kembali penjelasan medis dan spiritual tentang herbal dan tumbuhan dan yang telah bersama kita selama enam milennium,” jelas James A. Duke.

Pola persebaran herbal dan tumbuhan ini mengikuti perjalanan manusia masa itu. Levant yang berada di sekitar Laut Mediterania timur dari Turki ke Semenanjung Sinai dan termasuk Suriah modern, Lebanon, Yordania, dan Israel. Ketika manusia bermigrasi, mereka membawa stek, benih, dan bumbu yang diperlukan untuk kesehatan mereka atau sesuai petunjuk Tuhan.

Jenis Tumbuhan di Alkitab yang Sering Dipakai

Berikut tumbuhan dan kegunaannya dalam kecantikan, kesehatan, ritual, dan pengobatan penyakit. Di antara tujuh tumbuhan ini masih banyak tumbuhan lain yang disebutkan dalam Alkitab masih dipakai hingga saat ini.

1. Silibum (Silybum marianum) — Kejadian 3:18

Silibum tumbuh di antara semak-semak yang umum di Samaria dan bagian dari Israel saat ini.

Silibum digunakan sebagai obat hati selama 2 ribu tahun. Penyakit hati menyerang sistem penyaringan darah sehingga memungkinkan racun berbahaya terkumpul dalam tubuh. Silibum mengandung silimarin. Silimarin merupakan senyawa alami yang paling menjanjikan baik untuk mencegah kerusakan hati dan memperbaiki kerusakan yang ada.

Digunakan untuk efek alkohol, asma, parut di hati, hepatitis, penyakit kuning, ginjal dan batu saluran kencing, dan peradangan kulit menahun.

2. Rami (Linum usitatissimum) — Imamat 6:10

Rami biasa diambil seratnya sebagai bahan kain linen. Linen adalah salah satu tekstil tertua di dunia. Potongan kain paling awal yang diidentifikasi sebagai linen berasal dari Turki bagian timur. Diperkirakan berasal 9 ribu tahun yang lalu. Mural dan papirus Mesir Kuno menggambarkan pertumbuhan rami, pemintalan benang rami, dan menenun benang itu menjadi kain linen. Sisa-sisa mumi Firaun terikat dalam tenunan kain halus yang masih sulit ditiru hingga hari ini.

Tiga komponen utama gizi signifikan dalam rami adalah asam alfa linolenat, serat makanan, dan polifenol. Asam alfa linolenat memperlambat pembekuan darah, mencegah peradangan, meredakan radang usus, radang sendi, radang lambung, menghambat dan mencegah pertumbuhan tumor, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Polifenol dalam biji rami sangat berguna dalam mencegah kanker payudara dan usus besar.

Rami digunakan untuk radang sendi, infeksi saluran pernafasan, kanker, peradangan kulit, penyakit jantung, dan rematik.

3. Bawang putih (Allium sativum) — Bilangan 11:5–6

Bawang putih dipercaya meningkatkan kejantanan. Orang-orang Yahudi mengandalkan ramuan itu sebagaimana diarahkan dalam kitab Kejadian untuk beranak pinak.

Penggunaan bawang putih untuk meningkatkan kejantanan mungkin lebih dari sekedar cerita rakyat atau ritual yang menarik. Bawang putih memiliki kandungan asam amino bebas tinggi yang didominasi asam amino arginin. Arginin digunakan oleh sel-sel yang melapisi dinding arteri untuk memproduksi oksida nitrat, yang memfasilitasi aliran darah ke penis. Tanpa oksida nitrat, ereksi tidak mungkin.

Bawang putih digunakan untuk nyeri dada, kanker, pilek, diabetes, flu, tekanan darah tinggi, dan infeksi. Jus bawang putih diresepkan untuk mengobati infeksi usus, penyakit pernafasan, gigitan ular, dan kecemasan.

4. Kunyit (Curcuma longa) — Kidung Agung 4:14–15

Manusia telah menggunakan kunyit selama ribuan tahun. Kunyit menjadi pewarna alami untuk kain, kulit, sutera, wol, dan kapas.

Rimpang kunyit kering digunakan untuk membumbui masakan. Baik digunakan secara utuh maupun digiling. Selain itu, rimpangnya juga menghasilkan minyak esensial oranye kuning yang digunakan dalam bumbu rempah-rempah dan dalam wewangian. Bubuk kunyit adalah antioksidan.

Kunyit digunakan untuk peradangan, perut kembung, radang sendi, infeksi saluran pernafasan, meningkatkan laju urin, maag, batuk berdahak, radang tenggorokan, rematik, dan kanker.

5. Mur (Commiphora) — Ester 2:12 dan Matius 2:10–11

Mur dihadiahkan orang Majus kepada Kanak-Kanak Yesus yang menubuatkan bagaimana Dia akan menderita dan mati.

Di Mesopotamia dan Yunani-Romawi, mur adalah obat mujarab untuk hampir setiap penyakit manusia. Mulai dari sakit telinga hingga wasir.

Ada 135 jenis mur ditemukan di seluruh Afrika dan Arabia. Tumbuhan ini tumbuh terutama di daerah yang sangat kering. Winifred Walker dalam bukunya 'All the Plants in the Bible (Segala Tumbuhan di Alkitab)' menegaskan mur yang disebutkan dalam Perjanjian Lama berasal dari tumbuhan kecil yang tumbuh di antara pasir dan batu. Dalam Perjanjian Baru, getahnya yang berwarna coklat muda atau hitam dikumpulkan dan dijual dalam potongan-potongan spiral emas sehingga kadang-kadang disebut sebagai 'air mata' atau 'mutiara' berasal dari pohon kecil.

Mur dijual sebagai bumbu atau bahan minyak urapan yang digunakan di Bait Allah atau sebagai salep untuk pemurnian orang mati. Batang dan dedaunannya digunakan untuk dupa dan wewangian dalam liturgi di gereja-gereja Timur hingga hari ini.

Mur digunakan untuk pereda rasa sakit, kecantikan, infeksi saluran pernafasan, batuk berdahak, dan kolesterol tinggi.

6. Kemenyan (Boswellia sacra) — Matius 2:10–11

Orang majus membawa Yesus yang baru lahir tiga hadiah. Emas untuk mengakui kerajaannya; kemenyan untuk mengakui kekudusan atau keilahiannya; dan mur untuk mensimbolkan kesulitan dan penderitaan yang akan dia tanggung.

Kemenyan digunakan untuk disentri, kencing nanah, demam, dan polip.

 7. Sesawi (Brassica) – Lukas 17: 6

Jawab Tuhan: ”Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.”(Lukas 17: 6)

Salah satu perumpamaan Yesus yang paling terkenal adalah tentang biji sesawi. Ini mungkin karena sesawi tumbuh sangat melimpah di daerah Palestina.

Saat ini biji sesawi telah dipelajari karena sifat anti kankernya. Secara khusus, biji sesawi mengandung senyawa organosulfur yang disebut alil isotiosianat. Dalam uji coba kepada hewan menunjukkan serbuk biji sesawi ini menghambat perkembangan kanker kandung kemih. (jhawkins54.typepad.combiblearchaeology.orgmotherearthliving.com, draxe.com, britannica.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home