Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben Ezer Siadari 17:11 WIB | Rabu, 17 Desember 2014

Honda akan Tarik 570.000 Unit Mobil Karena Cacat

Seorang karyawan sedang menyusun bantalan kantung udara di pabrik komponen otomotif milik Takata Corp (Foto:CNBC)

SHANGHAI, SATUHARAPAN.COM – Produsen mobil Jepang, Honda, akan menarik hampir 570.000 mobil di Tiongkok mulai Februari. Penyebabnya adalah kantung udara depan yang berpotensi cacat di bagian pengemudi dan bisa memecahkan selubung inflatornya saat berfungsi lalu menyebarkan pecahan-pecahan itu, yang dapat melukai penumpang.

Dalam pernyataannya hari ini (17/12), Badan Administrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi dan Karantina (Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine)  Tiongkok mengatakan telah menrima pemberitahuan rencana tersebut dari dua  perusahaan gabungan Honda. Mereka akan  menarik 553.264 mobil mulai 28 Februari ini.

Penarikan itu meliputi 527.136 sedan Accord produksi GAC-Honda, sebuah perusahaan gabungan dengan Guangzhou Automobile Group Tiongkok, yang dibuat mulai Mei 2002 hingga Desember 2007.

Selain itu akan ditarik pula sebanyak 26.128 multi-purpose vehicle (MPV) lainnya produksi Dongfeng-Honda, sebuah perusahaan gabungan dengan Dongfeng Motor Group, yang dibuat di bawah merek Elysion antara Juni 2012 hingga Juni 2014.

Menurut juru bciara badan pengawas kualitas Tiongkok tersebut, telah ditemukan sebuah kantung udara depan yang berpotensi cacat di bagian pengemudi bisa memecahkan selubung inflatornya saat berfungsi dan menyebarkan pecahan-pecahan itu.

“Pecahan-pecahan itu bisa melukai penumpang di dalam kendaraan tersebut dan menimbulkan bahaya keselamatan,” tambahnya.

GAC-Honda juga akan menarik 16.505 Fit Saloons lainnya yang dibuat antara Oktober 2002 hingga Desember 2003 karena masalah serupa di bagian penumpang.

Tidak disebutkan nama produsen kantung udara yang bermasalah, namun surat kabar Nikkei Jepang pada pekan lalu melansir bahwa Honda akan meluaskan penarikan mobilnya yang dilengkapi kantung udara buatan Takata yang meliputi total 13 juta mobil di seluruh dunia. (AFP/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home