Loading...
FOTO
Penulis: Tunggul Tauladan 10:09 WIB | Jumat, 14 Februari 2014

Hujan Abu Kelud Landa Yogyakarta

Hujan Abu Kelud Landa Yogyakarta
Tampak seperti kota mati. Atap rumah di kampung Gondolayu Lor Yogyakarta penuh abu dari Gunung Kelud pada Jumat (14/2) pagi. (Foto-foto: Tunggul Tauladan)
Hujan Abu Kelud Landa Yogyakarta
Kendaraan melintas dalam debu di Jembatan Gondolayu, Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta.
Hujan Abu Kelud Landa Yogyakarta
Kendaraan melintas dalam debu di Jembatan Gondolayu, Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta.
Hujan Abu Kelud Landa Yogyakarta
Becak yang diselimuti abu di sebelah timur Tugu Yogyakarta.
Hujan Abu Kelud Landa Yogyakarta
Mobil parkir yang diselimuti debu di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta.
Hujan Abu Kelud Landa Yogyakarta
Pengendara sepedamotor bermasker untuk menahan debu terhirup saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta.
Hujan Abu Kelud Landa Yogyakarta
Pengendara sepedamotor dengan badan penuh debu sedang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta.

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wilayah Yogyakarta dilanda hujan abu sejak Jum'at (14/02) dinihari. Hujan abu terjadi akibat letusan dari Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis (13/02) pukul 22.50 WIB. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah. Dihubungi oleh satuharapan.com, Kepala BPBD Agus Winarto menyampaikan, supaya warga masyarakat tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak. Dan menggunakan masker atau kain yang dibasahi dengan air jika bepergian.

"Warga diinstruksikan untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak. Nmun, apabila tetap keluar rumah diharapkan menggunakan masker atau kain yang dibasahi dengan air," kata Agus Winarto pada Jumat (14/2)

Berdasar pantauan satuharapan.com, pengendara roda dua yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta banyak yang menggunakan jas hujan untuk melindungi tubuh dari abu. Jarak pandang yang sangat pendek, hanya sekitar lima meter, membuat para pengendara menyalakan lampu.

Hujan abu ini dirasakan lebih kasar dari abu vulkanis yang keluar dari Merapi pada 2010 silam. Di beberapa tempat di Yogyakarta, ketebalan abu mencapai sekitar 1 cm.

Di perempatan Tugu Yogyakarta, polisi dan petugas medis membagikan masker secara gratis. Sedangkan di sisi selatan Tugu Yogyakarta, petugas menyiapkan mobil ambulance.

Hujan abu juga mengakibatkan perekonomian di Yogyakarta tersendat. Di Pasar Kranggan yang berlokasi tak jauh dari Tugu Yogyakarta, tak banyak diijumpai aktivitas perdagangan. Banyak toko yang memilih tutup sehingga aktivitas perdagangan nyaris mati. 

Abu vulkanis yang keluar dari Gunung Kelud ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Akibat terpaan abu ini, mata menjadi sangat pedih. Di sisi lain, abu yang terhirup dapat mengakibatkan sesak nafas. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home