Loading...
RELIGI
Penulis: Kris Hidayat 20:02 WIB | Minggu, 19 Oktober 2014

Ibadah Pos GKI Yasmin Dihadiri Komposer dari Filipina

Ibadah Pos GKI Yasmin Dihadiri Komposer dari Filipina
Joy Nilo ketika menyanyi di tengah ibadah GKI Yasmin di salah satu rumah jemaat, Bogor (19/10). (Foto-foto: Kris Hidayat)
Ibadah Pos GKI Yasmin Dihadiri Komposer dari Filipina
Suasana ibadaah di jemaat GKI pos kebaktian di Taman Yasmin, atau sering dikenal dengan GKI Yasmin.

BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Ibadah di jemaat GKI Pos Kebaktian Taman Yasmin atau yang sering dikenal dengan jemaat GKI Yasmin, pada Minggu (19/10) dihadiri komposer dari Filipina. Komposer Joy Nilo menyanyikan pujian berjudul "Household of Faith" untuk menguatkan jemaat yang sedang berjuang mempertahankan gedung gereja mereka yang masih disegel Pemkot Bogor. jadilah kuat dan bertahanlah karena ada tangan Tuhan yang memegang.

Joy Nilo, selama enam tahun terakhir sering berkunjung ke Indonesia dalam rangka membawakan lagu pujian dan paduan suara gerejawi. Diapun bersedia ketika Pendeta Stephen Suleeman dari GKI Gading Indah mengajak beribadah bersama jemaat GKI Yasmin.

Selama ini Joy Nilo hanya mendengar kasus GKI Yasmin, namun kini bisa beribadah bersama-sama jemaatnya.  Kepada satuharapan.com Joy Nilo mengatakan ibadah yang dilakukan pada hari Minggu ini berbeda. "this worship is much more hearth felt, I realy feel it in my heath," kata Joy Nilo.

Di Filipina menurut Joy semua orang bebas beribadah kapan saja, apa yang dilakukan jemaat GKI Yasmin membuatnya terkesan dan menyadarkan arti kebebasan beribadah.

"Saya terkesan, dan mulai mencari ide dan insirasi untuk menulis lagu (tentang perjuangan umat), saya selama ini menulis lagu bersama-sama teman dalam forum yang membahas tentang Asia. Saya mulai memikirkan lagu-lagu yang sejalan dengan perjuangan jemaat-jemaat di Asia," katanya.

Dia menambahkan bahwa lagu pujian seringkali adalah pujian kepada Tuhan dan seakan semua keadaan bagus-bagus saja.

"Sekarang saya memikirkan tentang perjuangan jemaat, tentang intoleransi, tentang Tuhan yang satu namun dengan kepercayaan yang beragam, ini mendorong kita mengerti Tuhan didalam perjuangan kita," kata dia.

"More understanding of God in our struggle," tambah Joy Nilo.

Pendeta Stephen ketika menyampaikan khotbah pada ibadah itu menjelaskan bahwa keluarga yang didasarkan pada iman, adalah keluarga yang kuat ketika semua anggotanya bisa saling mengasihi, walaupun diterpa badai, keluarga akan bisa mengatasi semua kesulitan. Dan orang lain akan melihat Allah menyertai keluarga ini.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home