Loading...
EKONOMI
Penulis: Sotyati 20:54 WIB | Kamis, 30 Oktober 2014

IFW 2015, Siapkan Fashion Muslim ke Pasar Global

Peragaan busana koleksi busana muslim Shafira di perhelatan Indonesia Fashion Week 2014, Februari 2014. (Foto: Dok satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Indonesia Fashion Week bersama Kementerian Perdagangan menyelenggarakan workshop pengembangan merek fashion yang diikuti 20 pelaku usaha fashion muslim. Pelatihan itu, seperti dikemukakan Direktur Jenderal (Dirjen) Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Nus Nuzulia Ishak, digelar untuk mendukung peningkatan daya saing pelaku usaha fashion muslim melalui pengembangan merek (branding). 

Workshop bertajuk “Indonesia Moslem Fashion for International Market”  itu dilangsungkan di Auditorium Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Rabu (29/10), menghadirkan narasumber Handito Juwono, Ketua Komite Peningkatan Produk Dalam Negeri Kadin Indonesia. Kegiatan itu digelar sebagai  langkah lanjut kampanye pencanangan Pemerintah “Menuju Indonesia Menjadi Kiblat Fashion  Muslim Dunia pada 2020”.

Sebagai bentuk dukungan kepada usaha fashion Indonesia, Kemendag melakukan program pengembangan fashion yang diarahkan pada penciptaan nilai tambah produk melalui peningkatan kualitas dan desain produk fashion (design dispatch services, pengembangan merek, pendaftaran hak kekayaan intelektual), peningkatan capacity building melalui workshop desain, serta peningkatan jejaring bisnis berkelanjutan bagi pelaku fashion dengan buyer di dalam atau luar negeri.    

Indonesia Fashion Week (IFW) 2015,  pameran dagang di bidang fashion berbasis business-to-business, dijadwalkan dilangsungkan di Jakarta Convention Center 26 Februari – 1 Maret 2015.

IFW, ajang untuk mengangkat keunikan budaya mode Indonesia, diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), bekerja sama dengan empat kementerian. Selain Kementerian Perdagangan, APPMI juga bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kini Kementerian Pariwisata, Red), dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.  Tahun ini, IFW mengangkat tema “Bisnis dan Inovasi”.

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home