Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 16:09 WIB | Kamis, 12 November 2015

IMF Desak Negara-Negara Terima Lebih Banyak Pengungsi

Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde. (Foto: The Daily Telegraph)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Dana Moneter Internasional pada hari Rabu (11/11) mendesak negara-negara untuk membuka pintu lebih besar bagi arus pengungsi yang mengalir deras beberapa tahun terakhir ini.

Dalam sebuah pesan menjelang KTT G20 akhir pekan ini di Turki, Direktur Pelaksana IMF mengatakan bahwa pelonjakan jumlah pengungsi hingga mencapai rekor tertingginya dalam beberapa tahun terakhir -- baik imigran konflik maupun imigran ekonomi -- kemungkinan akan meningkat lagi ke depannya.

“Beberapa negara sudah bersedia untuk menerima aliran besar pengungsi dan melakukan upaya terbaik mereka untuk memberikan makanan dan tempat berlindung,” kata Lagarde dalam pernyataan yang diunggah ke situs IMF.

“Negara-negara lainnya, terutama negara-negara maju, harus berupaya meningkatkan lingkup mereka untuk menerima lebih banyak pengungsi.”

Komentar Lagarde disampaikan ketika para pemimpin Uni Eropa dan Afrika bertemu dalam sebuah pertemuan di Malta untuk menangani arus terbesar pengungsi dan imigran sejak Perang Dunia II, yang menimbulkan perpecahan di blok 28 negara tersebut.

“Kekuatan demografi, globalisasi dan degradasi lingkungan menunjukkan bahwa tekanan imigrasi lintas perbatasan kemungkinan akan meningkat dalam beberapa dekade mendatang. Dan tantangan lintas perbatasan menuntut solusi lintas perbatasan,” katanya.

Direktur pelaksana IMF menyadari kesulitan yang dihadapi negara untuk membaurkan para imigran tersebut, namun ia mengatakan hasil jangka panjangnya akan menguntungkan bagi perekonomian.

“Imigran bisa meningkatkan tenaga kerja negara, mendorong investasi dan meningkatkan pertumbuhan. Perhitungan awal IMF menunjukkan dampak yang cukup positif terhadap pertumbuhan dari imigran di negara UE, misalnya,” katanya.

Imigrasi juga bisa membantu mengatasi tantangan dari populasi yang menua di sejumlah negara maju dan membantu mengurangi tekanan terhadap anggaran perawatan kesehatan dan pensiun, katanya. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home