Loading...
BUDAYA
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:47 WIB | Kamis, 26 November 2015

Indonesia Kita Tahun 2015, "Nyonya Nomor Satu"

Indonesia Kita Tahun 2015, pementasan Nyonya Nomor Satu garapan trio kreatif Butet Kartaredjasa, Djaduk Ferianto serta Agus Noor, pada 27-28 November 2015 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. (Foto: indonesiakaya.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Setelah sukses dengan beragam pementasan, Indonesia Kita garapan trio kreatif Butet Kartaredjasa, Djaduk Ferianto serta Agus Noor, didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya kembali hadir di penghujung akhir tahun 2015, dengan lakon berjudul “Nyonya Nomor Satu” pada 27-28 November 2015 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

Program Indonesia Kita ke-18 kali ini hadir, dengan tema Monumen Kenangan yang berlatar belakang kelompok tonil/stamboel komedi yang mulai bangkrut.

Para bintang-bintang lama di kelompok itu mulai gelisah, karena kini mereka bagai hanya tinggal sebagai sebuah monumen kenangan. Sementara mereka terus berusaha untuk tetap eksis dalam dunia hiburan panggung.

Di tengah situasi yang menggelisahkan seperti itu, muncul mantan pemain kelompok Stamboel Komedi yang membuat kaget kelompok tersebut. Ia yang dulu hanya kebagian peran-peran kecil, kini ia telah kaya raya dan menganggap dirinya sebagai Nyonya Nomor Satu, selalu ingin menjadi yang utama dan menjadi primadona. Ia mau menolong menghidupkan kembali kelompok kesenian itu dengan satu syarat: ia menjadi pemeran utama. Dengan kekayaan yang dimilikinya, ia merasa bisa mengatur segalanya, termasuk cerita dan lakon yang akan dipentaskan.

Sementara itu, ada tokoh calon primadona yang lebih disukai dan diharapkan menjadi bintang di kelompok itu. Maka persaingan di antara keduanya pun terjadi, tak hanya perebutan peran sebagai primadona, tapi juga perebutan kisah cinta yang membuat suasana di kelompok itu makin kusut.

Upaya permainan dukun, Jampi-jampi bahkan intrik-intrik antar pemain membuat situasi bertambah konyol dan kocak. Hingga akhirnya, terbongkarlah rahasia yang selama ini ditutup-tutupi.

Pementasan produksi ‘Nyonya Nomor Satu’ ini diramaikan kolaborasi seniman seperti Titiek Puspa, Koes Hendratmo, Happy Salma, Tarsan, Cak Lontong, Susilo Nugroho, Yu Ningsih, Trio GAM (Gareng, Joned, Wisben), Kelompok Duta Cinta Indonesia, dan lainnya. Jalan cerita komedi ini juga akan diringi dnegan musik khas Sinten Remen.

Pementasan Nyonya Nomor Satu ini akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, mulai dari tanggal 27 hingga 28 November 2015 setiap pukul 20.00 WIB. (indonesiakaya.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home