Loading...
MEDIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 16:33 WIB | Jumat, 23 Januari 2015

Indonesia Pengguna Facebook Terbesar Dunia via "Mobile"

Rata-rata orang Indonesia menghabiskan 9 jam per hari mengutak-atik peranti elektroniknya.
Survei terbaru menunjukkan 92,4% persen pengguna facebook di Indonesia mengaksesnya melalui peranti mobile.(Foto: AFP/Getty/Karen Bleier)

CALIFORNIA, SATUHARAPAN.COM – Bukan nomor tiga atau nomor dua, tetapi Indonesia kini menjadi pengguna facebook terbesar dunia via peranti mobile, bila dihitung dari jumlah persentase dari total pengguna facebook di negara bersangkutan. Ini merupakan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset eMarketer.

Pengguna faceook via mobile di Indonesia mencapai 92,4 persen dari seluruh pengguna facebook di negara ini yang totalnya 62,6 juta. Angka itu naik dari 88,1 persen tahun lalu dan 77,7 persen tahun 2013.

Facebook yang diakses oleh 1,35 miliar orang per bulan, tidak menyediakan peringkat berdasarkan negara. Tetapi perusahaan riset tersebut memperkirakan setelah Amerika Serikat, Indonesia termasuk diantara negara pengguna terbesar.

Di AS, dimana terdapat 140 juta pengguna facebook, menurut eMarketer, hanya 79,1 persen yang mengakses via piranti mobile. Di India, pasar kedua terbesar bagi Facebook setelah India dengan jumlah pengakses 100 juta per bulan, sebesar 82,9 persen mengakses via piranti mobile.

Perusahaan yang berbasis di Menlo Park-California itu mengatakan pada Juli tahun lalu ketika survei dilaksanakan, Indonesia memiliki 69 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia, atau sekitar sepertiga dari total penduduk.

EMarketer juga mencatat bahwa hampir semua - 98,7% - dari orang-orang yang menggunakan jejaring sosial pada ponsel mereka di Indonesia memanfaatkan Facebook pada peranti mereka.

Hal ini wajar, bila mempertimbangkan sekitar setengah dari 240 juta penduduk Indonesia berusia di bawah tiga puluh - dan banyak diantara mereka adalah pengguna aktif media sosial, termasuk Twitter.

Sebelumnya, survei yang dilakukan oleh Millward Brown, orang Indonesia menghabiskan rata-rata sembilan jam per hari untuk mengutak-atik peralatan elektronik mereka, paling tinggi diantara 30 negara yang disurvei.

Apalagi, ponsel pintar murah di Indonesia sedang berkembang pesat, sehingga banyak diantara pengguna pemula mengenal internet langsung melalui ponsel, bukan lewat PC.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home