Loading...
SAINS
Penulis: Bayu Probo 15:01 WIB | Selasa, 15 April 2014

Indonesia Timur “Nikmati” Blood Moon

Blood Moon dilihat dari Qatar pada 2007. (Foto: AFP)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Siang hingga sore ini wilayah Indonesia bagian timur akan menikmati gerhana bulan total. Fenomena ini disebut gerhana bulan darah atau blood moon karena bulan tampak merah akibat planet Mars saat ini berada dalam titik terdekat dengan bumi.

"Gerhana bulan total pada 15 April dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia kecuali Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sumatera," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya di Jakarta, Senin (14/4).

Andi menjelaskan, wilayah Indonesia hanya dapat mengamati bagian akhir dari proses gerhana bulan tersebut.

Selain di Indonesia, gerhana bulan total dapat diamati dari Afrika bagian Barat, Eropa bagian Barat, Samudra Atlantik, Amerika, Samudra Pasifik, Asia Timur, dan Filipina.

Setelah gerhana bulan, gerhana matahari cincin diperkirakan terjadi pada 29 April 2014. Di Indonesia, gerhana matahari cincin dapat diamati dari Yogyakarta, Jawa Timur bagian Selatan, dan Bali. Wilayah Nusa Tenggara hanya bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.

Gerhana matahari cincin dapat diamati juga dari Australia, Samudra Hindia bagian Selatan, dan Antartika. Selanjutnya gerhana bulan total diperkirakan terjadi pada 8 Oktober 2014. Gerhana ini dapat diamati dari wilayah Indonesia, Amerika, Samudra Pasifik, Australia dan Asia kecuali Asia Barat.

Sementara gerhana matahari sebagian yang diperkirakan terjadi pada 23 Oktober 2014 tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia. Gerhana itu hanya dapat dilihat di Amerika Utara dan Samudra Pasifik bagian utara.

Amerika akan Saksikan Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total, yang pertama kali sejak Desember 2011, akan terjadi pada Selasa dan akan terlihat paling jelas di benua Amerika.

Dengan fase pertama – dikenal sebagai gerhana penumbra – dimulai pada pukul 04:53 GMT, gerhana bulan total itu akan dimulai pada pukul 07:06 GMT dan berlangsung sampai pukul 08:24 GMT, kata badan antariksa AS.

Bulan akan muncul secara penuh dari bayangan Bumi pada pukul 10:37 GMT.

Meskipun keseluruhan kejadian tersebut bisa dilihat dari Amerika Utara dan Selatan, para pengamat langit di Eropa utara dan timur, Afrika timur, Timur Tengah serta Asia Tengah tidak seberuntung itu, menurut NASA.

Gerhana bulan hari ini adalah yang pertama dari empat fenomena sejenis yang akan terjadi secara berturut-turut tahun ini dan tahun berikutnya. Rangkaian gerhana bulan dalam rentang kurang dari enam bulan disebut tetrad oleh para astronom.

Tetrad terakhir terjadi pada 2003-2004, dengan tetrad berikutnya diprediksi akan terjadi pada 2032-2033. Secara keseluruhan, abad 21 akan mengalami delapan tetrad.

Ramalan Bulan Darah

Gerhana hari ini di beberapa kelompok Kristen dikait-kaitkan dengan ramalan akhir zaman. Disebut dengan Nubuat Bulan Darah ide yang dipopulerkan oleh pendeta  John Hagee dan Mark Biltz yang menyatakan tetrad mendatang yang dimulai dengan gerhana bulan April 2014 adalah tanda hal-hal signifikan yang akan datang akhir semesta ini. Biltz percaya bahwa Kedatangan Kedua Yesus Kristus akan bertepatan dengan gerhana akhir tetrad, sementara Hagee hanya percaya gerhana adalah tanda perubahan datang dalam perjalanan sejarah Israel.

Ayat yang menjadi dasar ramalan mereka adalah dari Yoel 3:31. “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.” Kisah Para Rasul 2:20 dan Wahyu 6:12 juga mencatat fenomena yang sama.

Nubuat Bulan Darah dengan cepat mendapat perhatian di internet setelah Biltz pertama kali menyebarkannya pada 2008, dan telah mendapat perhatian media mainstream saat gerhana  15 April 2014 makin dekat. Beberapa orang Kristen percaya nubuat. Ramalan ini mendapat kritik dari sumber-sumber Kristen arus utama dan blog astronomi sekuler. Kritik menunjukkan bahwa tetrad yang sesuai dengan hari raya Yahudi tidak langka seperti disiratkan Hagee dan Biltz. Alkitab juga menyatakan tidak mungkin untuk mengetahui kapan Kedatangan Kedua akan terjadi. (Ant/AFP/wikipedia.org)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home