Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 16:24 WIB | Kamis, 30 Juni 2016

Infrastruktur Jalan Siap untuk Mudik Lebaran

Infrastruktur Jalan Siap untuk Mudik Lebaran
Foto aerial ruas tol Pejagan-Brebes Timur, Tegal, Jawa Tengah, hari Kamis (30/6). Sejumlah pemudik mulai melewati jalan tol yang baru diresmikan pada 2016 tersebut pada H-7 Lebaran. (Foto-foto: Antara)
Infrastruktur Jalan Siap untuk Mudik Lebaran
Kendaraan mengantre di pintu keluar Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis (30/6). Pada H-6 Lebaran, sejumlah pemudik mulai melewati jalan tol Pejagan-Brebes Timur yang baru diresmikan pada 2016 itu.
Infrastruktur Jalan Siap untuk Mudik Lebaran
Kendaraan terjebak macet di exit Tol Pejagan - Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis (30/6). Pada H-6 Lebaran, kendaraan pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintas di tol dan jalur Pantura meningkat dan diperkirakan puncak arus mudik pada H-3 dan H-4 Lebaran.
Infrastruktur Jalan Siap untuk Mudik Lebaran
Pemudik pengguna sepeda motor melintas di Jalan M Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/6) malam. Memasuki H-7 Lebaran sejumlah pemudik pengguna sepeda motor yang melintasi jalan menuju jalur Pantura tersebut mulai mengalami peningkatan dan diprediksi puncak arus mudik pada H-3 Lebaran.
Infrastruktur Jalan Siap untuk Mudik Lebaran
Sejumlah personel gabungan mengikuti apel pengamanan arus mudik 2016 di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (29/6). Sebanyak 780 personil gabungan terdiri dari TNI, Polri, Pol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait akan dikerahkan di 20 titik pos pengamanan termasuk di dalam kapal, guna memberikan kenyamanan dan kelancaran mudik lebaran 2016.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan menghadapi liburan Lebaran, jalan nasional dalam kondisi siap dilalui.  

Kepastian tersebut disampaikan berdasarkan hasil inspeksi dan tinjauan langsung seluruh pejabat Eselon 1 dan 2 Kementerian PUPR ke ruas-ruas jalan di Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

Hasil inspeksi menunjukkan bahwa total jalan dan jembatan sepanjang 18.317 kilometer di seluruh daerah yang ditinjau pada umumnya mantap dan siap dilalui. 

Angka tersebut terdiri dari 7.961 kilometer jalan dan 42,70 kilometer jalan tol di Sumatera, 7.164 kilometer dan 668 kilometer jalan tol di Jawa-Bali, dan 2.482 kilometer di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

"Secara umum jalan nasional kita sudah lebih siap dilalui pemudik," kata Menteri Basuki saat acara buka puasa bersama dengan wartawan di kantornya beberapa waktu lalu.

Basuki menambahkan, beberapa hal yang baru pada tahun ini yaitu penambahan beberapa ruas tol, di antaranya Pejagan-Brebes Timur, Surabaya-Mojokerto dan Kertosono-Mojokerto yang beroperasi penuh. Kemudian Bawen-Salatiga dan Solo-Kertosono yang beroperasi secara fungsional.

"Kenapa fungsional, karena ini jalan alternatif kalau terjadi macet," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk memperlancar arus jalan di jalan tol juga telah dilakukan integrasi sistem pembayaran tol untuk ruas tol Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Cipularang dan Purbaleunyi.

Basuki, mencontohkan dari Jakarta sampai Brebes Timur, semula ada tujuh gerbang tol menjadi tiga yaitu di Cikarang Utama, Palimanan dan Brebes Timur.

Kendaraan melintas di Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (29/6). Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintasi jalan tol tersebut pada puncak arus mudik Lebaran meningkat 15-20 persen dibanding tahun lalu.

Selain jalan tol, di jalan nasional juga ada lingkar Sumpiuh yang biasanya terjadi kemacetan di sana akibat perlintasan rel kereta api.

Kemudian hal lain yang menjadi perhatian di jalur mudik kali ini adalah terjadinya banjir rob di Semarang Jawa Tengah, tepatnya di Kaligawe. 

Untuk menangani banjir rob tersebut, Kementerian PUPR telah melakukan antisipasi sementara dengan menyiapkan 17 pompa.

"BMKG memprediksikan pada 6 Juli nanti terjadi rob tertinggi, bahkan lebih tinggi dari banjir rob yang ada saat ini, makanya kita siapkan 17 pompa disana, 7 dari Jakarta, 2 dari Surabaya, 2 dari Solo dan sisanya dari Semarang," kata Basuki. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home