Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 06:37 WIB | Minggu, 19 Juli 2020

Inggris: Akurasi Tes Antibodi COVID-19 Mencapai 98,6 Persen

Personil militer terlihat menguji orang-orang di pusat pengujian virus corona di tempat parkir di Chessington World of Adventures ketika penyebaran penyakit akibat virus corona (COVID-19) berlanjut, di Chessington, Inggris, April lalu. (Foto: dok. Reuters)

LONDON, SATUHARAPAN.COM-Para menteri Inggris sedang berencana mendistribusikan jutaan tes antibodi virus corona gratis setelah sebuah versi dukungan pemerintah Inggris berhasil melewati uji coba besar pertama mereka, seperti dilansir Daily Telegraph pada hari Jumat (17/7).

Tes yang dapat memberi tahu dalam 20 menit jika seseorang pernah terpapar virus corona, dinyatakan 98,6 persen akurat dalam uji coba pada manusia yang digelar pada bulan Juni, menurut laporan harian tersebut.

Surat kabar tersebut menambahkan bahwa tes itu dikembangkan oleh UK Rapid Test Consortium (UK-RTC), yang merupakan kerja sama antara Universitas Oxford dan perusahaan diagnosis terkemuka Inggris.

Satu-satunya tes antibodi Inggris yang disetujui sampai saat ini mencakup sampel darah yang dibawa ke laboratorium untuk dianalisis, yang dapat berlangsung selama beberapa hari, menurut Telegraph.

Untuk mengantisipasi persetujuan dari regulator dalam beberapa pekan mendatang, puluhan ribu prototipe telah diproduksi di pabrik-pabrik di seluruh Inggris, menurut lapor itu. Dan para menteri berharap agar tes aliran lateral AbC-19 tersedia untuk digunakan dalam program pemindaian massal sebelum akhir tahun ini.

"Tes itu dinyatakan 98,6 persen akurat dan itu kabar yang sangat baik," kata Chris Hand, pimpinan UK-RTC, dikutip Telegraph.

"Kami beserta mitra kami menggenjot produksi ratusan ribu dosis setiap bulannya," kata Hand. Ia menambahkan bahwa departemen kesehatan pemerintah sedang membahas pembelian jutaan tes dengan UK-RTC sebelum akhir tahun.

Tes tersebut sepertinya akan diberikan secara gratis dan akan dipesan melalui daring, menurut rencana yang dikutip surat kabar itu. "Sementara tes ini membantu kami lebih memahami bagaimana virus corona menyebar di seluruh negeri, kami belum mengetahui apakah antibodi mengindikasikan kekebalan dari infeksi ulang atau penularan," kata juru bicara departemen kesehatan dan sosial. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home