Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:38 WIB | Sabtu, 31 Desember 2016

Inggris: Permukiman Bukan Satu-satunya Masalah Israel-Palestina

Ilustrasi: Wilayah Tepi Barat dipenuhi permukiman Yahudi yang dibangun Israel dengan mengabaikan seruan internasional untuk menghentikan kegiatan itu karena mengganggu penyelesaian konflik Israel-Palestina. (Foto: Dok satuharapan.com/AFP)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Inggris pada Kamis (29/12) mengatakan perdamaian antara Israel dan Palestina tidak bisa dimediasi dengan hanya berkonsentrasi pada pembangunan permukiman, menyusul peringatan keras atas praktik tersebut dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry.

Juru bicara Perdana Menteri Theresa May mengatakan Inggris mendukung solusi dua negara dan yakin pembangunan permukiman di lahan Palestina dinilai ilegal.

“Namun, kami juga yakin bahwa permukiman bukanlah satu-satunya masalah dalam konflik ini.”

“Khususnya, rakyat Israel berhak hidup bebas dari ancaman terorisme, yang sudah mereka hadapi terlalu lama,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Komentar dari Downing Street disampaikan sehari setelah Kerry mengeluarkan peringatan keras kepada Israel.

Dia mengatakan pembangunan permukiman mengancam masa depan negara itu sebagai sebuah demokrasi. (AFP/Ant)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home