Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:47 WIB | Rabu, 02 September 2015

Inggris Terapkan Program Vaksin Meningitis B Pertama di Dunia

Ilustrasi: vaksinasi. Inggris akan menjadi negara pertama yang memiliki program vaksinasi meningitis B secara nasional. (Foto: nydailynews.com)

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Inggris pada Selasa (2/9), menjadi negara pertama yang menerapkan program vaksinasi bagi seluruh bayi yang baru lahir dalam upaya memerangi meningitis B, yang dampaknya fatal dalam satu dari 10 kasus.

Aktivis kesehatan mengharapkan vaksin tersebut, yang diberikan untuk bayi berusia dua, empat, dan 12 bulan, akan disediakan untuk mencegah hingga 4.000 kasus pada 2025.

Pemberian vaksin itu, dianggap sebagai program nasional pertama dunia dalam pemberantasan infeksi tersebut.

Sejumlah percobaan menemukan, vaksin itu efektif memerangi 88 persen dari ratusan bakteri grup B meningokokus.

“Selama dekade mendatang, vaksin ini dapat berpotensi mencegah hingga 4.000 kasus penyakit meningokokus pada balita di Inggris,” kata Christopher Head, dari Meningitis Research Foundation, dikutip dari AFP.

Sue Davie, kepala eksekutif yayasan amal Meningitis Now menyebut, langkah tersebut sebagai langkah besar ke depan.

Grup B adalah jenis meningitis paling umum di Inggris, dengan sekitar 1.700 kasus didiagnosis setiap tahunnya.

Layanan Kesehatan Nasional memperingatkan, vaksin itu dapat menyebabkan efek samping, namun beberapa studi menunjukkan bahwa vaksin ini secara umum ringan dan tidak berlangsung lama.

Lebih dari 1.000 orang, terutama bayi dan anak-anak, diperkirakan kontrak meningitis B di Inggris setiap tahun. Sekitar satu dari 10 dari mereka yang terkena dampak akan mati, dan satu dari tiga akan ditinggalkan dengan melemahkan setelah efek seperti kehilangan anggota tubuh atau kerusakan otak, menurut juru kampanye.

Bayi di bawah usia satu tahun adalah yang paling berisiko, dan jumlah kasus puncak pada sekitar lima atau enam bulan.

Dr Mary Ramsay, kepala imunisasi di Kesehatan Masyarakat Inggris, mengatakan, seperti dikutip dari  theguardian.com, vaksin ini akan membantu menyelamatkan nyawa dan mencegah cacat permanen. Tapi dia mendesak masyarakat untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda dan gejala penyakit dan segera mencari bantuan medis.

“Sejak vaksin ini berlisensi, hampir satu juta dosis sudah diberikan, tanpa ada masalah keselamatan yang teridentifikasi,” katanya.

Bakteri Meningitis, yang mencakup Meningitis B, menyebabkan 170.000 kematian secara global setiap tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home