Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 21:13 WIB | Minggu, 28 Desember 2014

Inggris Tunggu Informasi Soal Warganya di AirAsia

Ilustrasi pesawat AirAsia. (Foto: AFP)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Inggris menunggu informasi lebih lanjut mengenai satu warganya yang termasuk dalam daftar penumpang AirAsia QZ 8501 yang resmi dinyatakan hilang kontak pada Minggu (28/12), pukul 07.55 WIB.

Juru Bicara Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Faye Belnis, mengatakan pihaknya telah menerima laporan bahwa seorang warganya berada dalam pesawat AirAsia QZ 8501 yang bertolak ke Singapura dari Bandara Juanda, Jawa Timur, pada Minggu (28/12) pukul 05.20 WIB.

"Kami telah mendapatkan laporan tersebut dan terus berkomunikasi dengan otoritas lokal untuk mendapatkan detail lebih lanjut," kata Belnis.

Kedubes Inggris di Jakarta juga menyampaikan doa bagi keselamatan seluruh awak penumpang dan keluarga serta kerabat mereka.

Selain satu warga Inggris, WNA lain yang termasuk dalam manifes penerbangan AirAsia QZ 8501 adalah tiga warga Korea Selatan, satu warga Singapura, satu warga Malaysia, dan satu warga Perancis.

Jumlah penumpang tercatat 155 orang, terdiri dari dewasa 138 orang, anak 16 orang, bayi 1 orang, serta awak terdiri dari 1 orang Pilot (Kapten Irianto), 1 orang FO (Remi Emmanuel Plesel), dan 4 orang anggota kru kabin.

Pihak AirAsia membuka jalur Emergency Call Centre bagi keluarga atau kerabat penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut di nomor +622129270811.

Selain itu, keluarga dan kerabat juga dapat menghubungi posko darurat di Bandara Juanda, Jawa Timur, melalui nomor (031) 8690945 dan (031) 8690855. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home