Inter Milan Undang Korban Pemerkosaan Polisi Prancis ke Pertandingan Mereka

ROMA, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Italia Inter Milan, Rabu (8/2), mengundang korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh kepolisian Prancis untuk menonton pertandingan segera setelah kondisi mereka membaik.

Kasus Theo (22), yang diduga disodomi dengan tongkat saat ditahan pekan lalu, memicu kemarahan di Prancis, dengan ratusan orang turun ke jalan dalam empat malam protes.

Theo dibawa ke rumah sakit karena menderita cedera di bagian anus dan trauma kepala setelah insiden yang terjadi di pinggiran Aulnay-sous-Bois, timur laut Paris.

Pada Selasa, dia terlihat memakai kaus Inter Milan saat sedang dikunjungi di rumah sakit oleh Presiden Prancis Francois Hollande.

“Kami telah menghubungi Theo untuk memberitahunya bahwa saat dia sudah lebih baik, dia akan menjadi tamu kami di San Siro,” cuit klub tersebut, merujuk pada stadion besar di Milan, salah satu yang terbesar di Eropa.

Satu petugas telah didakwa memerkosa dan tiga lainnya didakwa melakukan pelecehan atas insiden tersebut, yang membangkitkan kembali kontroversi atas dugaan kebrutalan yang dilakukan polisi.

Kepolisian Prancis kerap dituding menggunakan kewenangan secara berlebihan di daerah berpenduduk miskin, khususnya terhadap minoritas etnis. (AFP)