Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 11:58 WIB | Minggu, 10 Mei 2020

Irak Akan Bebaskan Demonstran Yang Ditahan

Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Kadhimi. (Foto: Al Arabiya)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Irak yang baru, Mustafa al-Kadhimi, berjanji pemerintahnya akan membebaskan semua tahanan yang ditangkap selama gerakan protes rakyat yang mencengkeram bangsa itu beberapa bulan yang lalu, kecuali bagi mereka yang terlibat dalam pembunuhan.

“Para tahanan akan dibebaskan kecuali mereka yang terlibat dalam “darah” rakyat Irak. Kami akan meminta pertanggungjawaban mereka yang lalai dan memberikan kompensasi kepada mereka yang terkena dampak,” kata al-Kadhimi dalam pidato televisi pertamanya sebagai perdana menteri, dikutip Al Arabiya.

"Pemerintah kami akan menjadi transparan," kata al-Kadhimi berjanji. Dia menambahkan bahwa ia meminta pemerintahnya untuk "bekerja keras" dalam pelayanan rakyat Irak setelah mengadakan pertemuan kabinet pertamanya pada hari Sabtu (9/5).

Tentang masalah pemilihan umum, al-Kadhimi menekankan bahwa salah satu prioritas pemerintahannya adalah mengamankan kondisi untuk melakukan pemilihan yang adil dan transparan. "Kami mendukung pekerjaan Komisi Tinggi Pemilihan Umum Independen, yang merupakan mitra nyata pemerintah untuk mencapai pemilihan yang jujur dan adil," katanya dalam pidatonya.

Setelah lima bulan lebih, dan dua upaya oleh dua perdana menteri yang ditunjuk membentuk pemerintahan di Irak telah gagal. Kemudian, negara itu menunjuk al-Khadhimi, mantan kepala intelijen dan jurnalis, sebagai perdana menteri baru negara itu awal pekan ini.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home