Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 19:02 WIB | Minggu, 21 September 2014

Istri Sandera ISIS Memohon Pembebasan Suaminya

Alan Henning. (Foto: bbc.com)

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Istri dari sopir taksi Inggris yang disandera oleh Militas ISIS memohon kepada para penculik untuk membebaskan suaminya. Dia mengatakan ia tidak melihat korelasi kematian suaminya akan membantu pada hal apapun. 

Alan Henning, seorang warga Inggris yang menjadi relawan untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Suriah untuk badan amal muslim, ditangkap 10 bulan yang lalu dan sekarang berada di tangan kelompok ISIS. 

Dalam pernyataan yang dirilis melalui Kementerian Luar Negeri Inggris, Sabtu (20/9), Barbara Henning mendesak para penculik "melihat dalam hati mereka untuk melepaskan suaminya", dengan mempertimbangkan alasan kenapa Alan ada disana. 

Pria berusia 47 tahun dan merupakan ayah dari 2 remaja ini turut hadir dalam video yang dikeluarkan sepekan yang lalu. Dalam video tersebut, terlihat rekan Alan sesama warga Inggris, David Haines, dibunuh secara mengerikan. 

"Alan adalah seorang pria yang baik dan pecinta damai yang meninggalkan keluarga dan pekerjaannya sebagai sopir taksi di Inggris untuk membantu di Suriah dengan rekan-rekan sesama muslim dan teman-temannya untuk membantu mereka yang membutuhkan," kata istrinya. 

"Ketika ia diculik, ia sedang mengemudikan ambulans yang membawa makanan dan minuman yang akan diberikan kepada siapa pun yang membutuhkan. Tujuannya untuk berada di sana tidak lebih dan tidak kurang adalah untuk membantu. Saya tidak bisa melihat bahwa kematian Alan bisa membantu perjuangan suatu negara dalam hal apapun." 

Barbara Henning mengatakan bahwa ia telah berusaha untuk berkomunikasi dengan ISIS dan telah mengirimkan beberapa "pesan Sangat penting" tetapi sampai saat ini belum menerima jawaban. 

"Saya berdoa agar orang-orang yang menyadera Alan menanggapi pesan saya dan menghubungi saya sebelum terlambat," katanya. 

"Ketika mereka mendengar pesan ini saya mohon kepada ISIS untuk melihat dalam hati mereka untuk melepaskan suami saya Alan Henning." 

Keluarga Henning tinggal di Manchester, barat laut Inggris. Allan bergabung dengan teman-teman sesama muslim mendirikan badan amal "Aid4Syria" dan bahkan memiliki tato di lengannya dengan nama yang sama. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home