Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:04 WIB | Selasa, 24 November 2015

Jadi Atlet Senam Profesional Perlu Kesabaran

Jadi Atlet Senam Profesional Perlu Kesabaran
Atlet-atlet senam ritmik Provinsi DKI Jakarta yang akan berlatih untuk cabang olahraga senam, hari Selasa (24/11) di Gedung Senam Raden Inten, Jl. Raden Inten, Jakarta Timur. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Jadi Atlet Senam Profesional Perlu Kesabaran
Jonathan Sianturi (kaus merah) saat memberi instruksi kepada atlet-atlet Pelatda Lapis 1 DKI Jakarta yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 hari Selasa (24/11) di Gedung Senam Raden Inten, Jl. Raden Inten, Jakarta Timur. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan pesenam putra Indonesia, Jonathan Mangiring Sianturi menyebut apabila ingin menjadi atlet senam profesional dibutuhkan kesabaran dan ketekunan, dua hal tersebut harus ada dalam atlet-atlet yang ingin menekuni setiap cabang olahraga.

 “Intinya gini sih, kita kalau mau ngelatih atlet seusia ini (peserta Pekan Olahraga Provinsi DKI Jakarta 2015, Red) adalah kita melatih mereka yang ada flexibility, karena kalau mereka mau menjadi pemenang ada tahap yang harus dilalui,” kata Jonathan kepada satuharapan.com hari Selasa (24/11) di Gedung Senam Raden Inten, Jl. Raden Inten, Jakarta Timur.

Jonathan menambahkan tahapan tersebut yakni seorang atlet harus memiliki daya tangkap atas instruksi pelatih, kemudian tahapan pemantapan fisik seorang atlet.

“Sekarang ini dia (atlet senam, red) harus ada latihan penguatan daya tahan dulu, bentuknya bisa jogging bisa banyak macam, ada lagi berbagai macam latihan untuk penguatan strength (kekuatan, red) dan speed (kecepatan, Red) dan power (tenaga, Red),” kata dia.

“Jangan dilupakan juga flexibility (kelenturan, Red), nah karena cabang (olahraga, Red) senam ini juga harus melihat kelenturan si atlet,” dia menambahkan.

Apabila kelenturan badan telah didapat dari seorang atlet senam, maka biasanya pelatih akan mempersiapkan pola latihan berbeda antara harian, mingguan, dan untuk kejuaraan besar. 

“Kekuatan dan fleksibilitas seorang atlet dibentuk dan dimantapkan oleh pelatih, misalnya  6 bulan sebelum dia (atlet senam, Red) mengikuti perlombaan masih bisa latihan normal, tapi  biasanya kalau dia akan menghadapi kejuaraan maka ada latihan fleksibilitas dan kelenturan khusus, ditambah juga dengan  pematangan teknik,” dia menambahkan.

Kalau di porprov ini mereka ini kan atlet-atler remaja, jadi ini kan di level remaja yang mengarah ke prestasi, tapi mereka belum termasuk Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah, Red) mereka latihannya setelah pulang sekolah,” dia menjelaskan.

Dalam Porprov DKI 2015, menurut situs resmi Porprov DKI 2015 di cabang senam terbagi dalam beberapa kategori antara lain Senam Artistik, Senam Ritmik, dan Senam Aerobik. 

Senam Artistik masih terbagi lagi dalam senam beregu, perorangan serba bisa,  perorangan per alat, artistik lantai, kuda pelana, meja lompat, gelang-gelang, palang tunggal, palang sejajar, palang bertingkat, dan balok keseimbangan. 

Senam Ritmik masih terbagi lagi dalam kompetisi beregu, kompetisi perseorangan seluruh alat, dan perseorangan.

Senam Aerobik masih terbagi lagi dalam perorangan pelajar, dan perorangan umum.

Kategori Senam Artistik dan aerobik dilombakan mulai Selasa (24/11) sampai dengan Kamis (26/11). Sementara kategori Senam Ritmik hanya Kamis (26/11).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home