Jelang Paskah Israel Pamerkan Barang Bersejarah Zaman Yesus

Osuarium dengan tulisan dengan huruf Ibrani membentuk kata "Yeshua", atau Yesus, yang disimpan di gudang barang antik otoritas Israel, di Beit Shemesh, Israel, Minggu, 19 Maret 2017. barang antik otoritas Israel membuka gudang yang luas kepada wartawan Minggu untuk mengintip pilih artefak dari zaman Yesus. Para ahli mengatakan mereka belum menemukan bukti arkeologi langsung dari pendeta Yahudi yang mati di kayu salib dan mengubah jalannya sejarah. (Foto: AP/Tsafrir Abayov)

BEIT SHEMESH, SATUHARAPAN.COM - Pihak Berwenang Barang Antik Israel pada Minggu (19/3) sekilas memperlihatkan isi gudang mereka yang sangat jarang dilakukan, ketika staf mengatakan bahwa penemuan arkeologi baru-baru ini berhubungan dengan kehidupan di zaman Yesus.

Acara tersebut dilakukan menjelang Hari Paskah, yang memperingati kebangkitan Yesus setelah disalib.

Penemuan-penemuan tersebut berasal dari abad pertama Masehi yang ditemukan di sekitar Yerusalem dan Galilea, tempat Alkitab mengatakan bahwa Yesus hidup dan berkhotbah di sana.

Barang-barang tersebut termasuk beberapa bejana, alat memasak, sebuah pembuat minuman anggur, paku yang digunakan untuk penyaliban, sejumlah perhiasan dan makam.

"Saat kita bisa mengatahui secara jelas kehidupan sehari-hari selama periode itu, dari saat kelahiran, kehidupan seorang, kebiasaan makan, ketika dia melakukan perjalanan di negeri itu, dan sampai pada hari kematian termasuk pemakamannya," kata Gideon Avni, kepala divisi otoritas arkeologi kepada AFP.

"Selama 20 tahun terakhir kami membuat lompatan besar dalam memahami cara hidup Yesus dan masyarakat di zamannya," katanya.

"Setiap pekan elemen baru ditemukan yang memungkinkan pemahaman yang lebih baik dari periode ini."

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum