Jepang: PM Abe Usulkan Pengurangan Acara Besar

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Jepang menghentikan berbagai acara olahraga dan kebudayaan guna menghentikan penyebaran virus corona baru. Hampir 900 orang telah dipastikan terjangkit.

Lebih dari 700 dari kasus-kasus tersebut muncul dalam kapal pesiar dikarantina yang berlabuh di dekat Tokyo. Pada hari Rabu (26/2/2020) Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan kini adalah waktu yang penting guna mengungkung penyebaran virus itu pada waktu yang masih dini.

Permintaan Abe untuk membatalkan, menunda, atau menyusutkan skala acara-acara besar selama dua pekan mendatang memicu serangkaian pembatalan konser. Ajang olahraga besar juga terdampak. Panitia ajang basket dan rugbi memutuskan untuk menangguhkan semua pertandingan untuk setidaknya dua pekan.

Asosiasi Sumo Jepang telah membatalkan upacara memasuki ring sumo yang tadinya dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini. Itu adalah satu pekan sebelum turnamen musim semi dijadwalkan berlangsung. Para pejabat akan membuat keputusan finalnya pada hari Minggu apakah akan melanjutkan kegiatannya.

Penularan itu menyebar pada sekolah-sekolah di Provinsi Hokkaido, Jepang utara. Dewan Pendidikan setempat meminta semua SD dan SMP untuk ditutup selama satu pekan.

Gubernur Hokkaido Naomichi Suzuki mengatakan ini adalah keputusan yang belum pernah diambil sebelumnya, namun pihaknya memerlukan bantuan penduduk. Lebih dari 1.600 sekolah akan terdampak. (nhk.or.jp)