Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 13:25 WIB | Senin, 24 April 2017

Jerman Puji Hasil Pemilihan Presiden Prancis Putaran Pertama

Orang-orang memberikan suara mereka di putaran pertama pemilihan presiden Prancis di sebuah tempat pemungutan suara di Kedutaan Besar Prancis di Tokyo pada tanggal 23 April 2017. (Foto: AFP)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel pada Minggu (23/4) memuji hasil yang diproyeksikan dalam pemilihan presiden putaran pertama Prancis yang menempatkan Emmanuel Macron unggul dari pemimpin ekstremis sayap kanan Marine Le Pen.

"Saya yakin dia akan mengalahkan populisme ekstremis sayap kanan dan anti-Eropa di putaran kedua," kata Gabriel dalam sebuah video yang diposting di Twitter saat melakukan kunjungan ke Ibu Kota Amman, Yordania, menantikan pemilihan presiden Prancis fase berikutnya pada 7 Mei.

Politikus Demokratik Sosial tersebut menulis di Twitter: "Saya senang bahwa @EmmanuelMacron memimpin jumlah suara. Dia adalah satu-satunya kandidat yang benar-benar pro-Eropa."

Partai Demokratik Sosial secara resmi mendukung kandidat Partai Sosialis Prancis Benoit Hamon --- yang diproyeksikan akan selesai hanya sekitar enam persen suara -- tetapi, para pejabat partai tersebut mengindikasikan bahwa mereka lebih dekat secara politis dengan Macron.

Kanselir Jerman Angela Merkel belum memberikan komentar tentang hasil pemilihan tersebut. Juru bicaranya mengatakan pada Januari bahwa "tidak ada kesamaan antara kebijakan yang dipertahankan dari Partai Front Nasional Le Pen dengan kanselir itu.

Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron yang pro-Uni Eropa.

Juncker, mantan perdana menteri Luksemburg, juga berharap Macron "beruntung" pada pemilu putaran kedua pada 7 Mei, saat dia akan menghadapi kandidat Partai Sayap Kanan Marine Le Pen, menurut proyeksi terbaru.

"@JunckerEU mengucapkan selamat kepada @EmmanuelMacron atas hasil suara di putaran pertama dan berharap sukses untuk yang berikutnya," tulis Juncker di Twitter.

Pejabat-pejabat Uni Eropa lainnya juga menyambut baik hasil suara tersebut. Banyak pejabat di Brussel secara pribadi menyatakan keprihatinannya mengenai Le Pen, tokoh anti-Eropa yang memiliki sikap radikal terhadap imigrasi.

"Untuk melihat bendera #Prancis dan Uni Eropa menyambut baik hasil suara #emmanuelmacron, ini adalah harapan dan masa depan generasi kita," tulis Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini, mantan menteri luar negeri Italia. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home