Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 20:13 WIB | Sabtu, 24 September 2016

JK: Amerika Dalam Bahaya jika Donald Trump Menang

Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika berpidato di depan Sidang Umum PBB (Foto: dok PBB)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat dalam bahaya jika Donald Trump terpilih sebagai presiden dan melaksanakan janji-janji kampanyenya.

Dan bila Amerika Serikat dalam bahaya, dampaknya akan terasa di seluruh dunia. Risiko akibat terguncangnya Amerika Serikat akan mempengaruhi negara lain.

Ini dikatakan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam wawancara dengan voaindonesia.com, di markas PBB di New York.

"Kita tidak ingin mencampuri urusan suatu negara, tetapi kalau Trump menang akan mengubah peta dunia dalam hal policy, dan bisa membahayakan kalau apa yang dikampanyekannya dilaksanakannya," kata dia.

Namun, Jusuf Kalla juga buru-buru memberi klarifikasi bahwa tidak semua presiden melaksanakan apa yang dikampanyekannya.

"Tidak semua presiden melaksanakan apa yang dikampanyekannya," kata dia.

Ketika ditanya, apa yang membuat Donald Trump akan membahayakan Amerika Serikat, Jusuf Kalla mengatakan antara lain karena Donald Trump berbicara seenaknya. Selain itu, ia menyebutkan sejumlah janji kampanye Trump, yang berbahaya bila dilaksanaan.

"Rencana melarang Muslim (masuk AS), rencana membuat pagar di perbatasan Meksiko...," kata JK, menyebut beberapa gagasan kontroversial Trump.

Dalam pemahaman JK, Donald Trump menjadi kontroversial tidak hanya karena temperamennya. Yang jadi masalah, menurut dia, adalah gagasan-gagasan Donald Trump yang dapat membuat perekonomian AS goyang.

"Masing-masing orang punya temperamen.  Donald Trump  akan memiliki dampak yang besar bagi AS bila dia ngomong seenaknya," kata JK.

"Dan katanya kalau AS batuk-batuk dunia bisa Flu, maka kalau Donald Trump menang banyak risikonya. Bisa bursah sahamnya goyang, bisa macam-macam," kata JK.

JK tidak ragu-ragu mengungkapkan preferensinya kepada Hillary Clonton, capres AS dari Partai Demokrat. Menurut dia, gagasan-gagasan Hillary lebih soft
dan lebih akomodatif.

"Tetapi sekali lagi, tergantung kepada bagaimana pelaksanaan janji kampanye. Sebab, kadang-kadang antara kampanye dan pelaksanaannya lain," kata JK.

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home