Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 21:48 WIB | Senin, 27 April 2015

Jokowi Akui Tak Bertemu Presiden Filipina Bahas Mary Jane

Presiden Jokowi. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo mengaku tidak bertemu dengan Presiden Filipina Benigno Aquino III, guna membahas terkait rencana eksekusi pada terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Fiesta Veloso.

"Yang bertemu di Malaysia itu Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi), jadi tanyakan kepada beliau saja," kata Presiden Jokowi saat ditemui usai menghadiri acara Silahturahim Pers Nasional di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (27/4).

Presiden Jokowi menjelaskan hanya memberi mandat kepada Menlu Retno untuk bertemu dengan Presiden Benigno dan menyampaikan rencana eksekusi mati Mary Jane.

"Saya bilang ke Ibu Menlu tolong sampaikan kepada Presiden Benigno seperti ini, ini, dan ini," ujar dia.

‎Sebelumnya, diberitakan Presiden Filipina Benigno Aquino III mengajak Presiden Jokowi bertemu, Senin (27/4), guna membahas soal warga negara Filipina terpidana mati kasus narkoba yang bakal dieksekusi esok Selasa (28/4), Mary Jane Fiesta Veloso.‎

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pertemuan kedua kepala negara akan dilakukan secara singkat di sela acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-26 yang dihadiri keduanya pagi ini.

‎"‎Rencananya ada pertemuan. Tapi pertemuan pendek karena Presiden besok menghadiri pembukaan dan pleno. Setelah pleno, Presiden akan kembali ke tanah air," ujar Retno di Grand Hyatt Hotel Kuala Lumpur, Malaysia. Retno yakin pertemuan tersebut tak akan mengubah keputusan soal hukuman yang dijatuhkan kepada Mary Jane.

"Kami menjelaskan situasi di Indonesia darurat kejahatan narkoba. Kami jelaskan sistem hukum kami. Kami jelaskan mengenai proses hukum yang semuanya sudah terpenuhi. Jadi kami konsisten," kata dia.

“Jangan ada satu anggapan bahwa kami (pemerintah RI) melakukan ini dengan senang hati. Tidak. Kami tidak melakukan ini dengan senang hati. Semua masalah penegakan hukum," ujar Retno.‎

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home