JPO Jalan Thamrin Masih Dikerjakan

Proses pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang baru masih terus dikerjakan yang terletak di depan Plaza Indonesia Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (5/9). JPO yang baru tersebut dipindahkan dari JPO sebelumnya yang terletak di depan Hotel Gran Hyatt karena mengikuti desain pembangunan projek koridor Mass Rapid Transit (MRT) yang menghubungkan dari bundaran Hotel Indonesia sampai dengan Lebak Bulus. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Para pekerja tampak sibuk saat sedang merakit tiang atap JPO yang baru saja dipindahkan dari tempat sebelumnya yang berfungsi sebagai aksebiitas bagi pejalan kaki yang terintegrasi dengan halte MRT yang masih dalam tahap pembangunan.

Kerangka JPO yang membentang dari depan Plaza Indonesia sampai dengan depan Hotel Pullman terpaksa harus dipindahkan dari lokasi sebelumnya yang terletak di depan hotel Grand Hyatt.

Para pekerja tampak sibuk merakit tiang atap JPO yang merupakan akses bagi pejalan kaki yang terletak di depan Plaza Indonesia.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Proses pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) pengganti JPO sebelumnya masih terus dikerjakan. Hal tersebut terlihat pada Jumat (5/9) sore ketika sejumlah pekerja tampak sibuk merakit tiang atap JPO yang baru. Pembangunan JPO yang sebelumnya berada di depan Hotel Grand Hyatt kini digeser lebih maju di depan Plaza Indonesia sebagai aksesbilitas bagi pejalan kaki yang dapat terintengrasi dengan halte Mass Rapid Transit (MRT).

Pemasangan kerangka atap JPO hingga sore kemarin masih terus dikerjakan sampai batas waktu yang ditentukan sampai projek pembangunan MRT di sekitar Jalan MH Thamrin selesai. Pembangunan JPO tersebut merupakan konsekuensi dari pembangunan projek MRT dengan koridor Jalan Sisingamangaraja – Jalan Jenderal Sudirman – Bundaran Hotel Indonesia. Adanya projek pembangunan MRT yang merupakan sebuah sistem transportasi metro cepat mulai dicanangkan pada September 2013 untuk menanggulangi kemacetan di kota Jakarta. Hingga September 2014 proses projek pembangunan MRT koridor tahap 1 yang menghubungkan Lebak Bulus sampai bundaran Hotel Indonesia sepanjang 15.7 Kilometer berjumlah 13 stasiun yang terdiri dari tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah.

Sementara untuk pembangunan MRT tahap II yang menghubungkan dari bundaran Hotel Indonesia sampai dengan Kampung Bandan sepanjang 8.1 Kilometer rencananya dibangun sebelum pembangunan koridor tahap I diluncurkan dan sudah diuji kelayakannya.

Editor : Bayu Probo