Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Melki Pangaribuan 21:12 WIB | Sabtu, 24 September 2016

JPO Pasar Minggu Ambruk, 3 Orang Meninggal, Ahok Minta Maaf

Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka karena robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu sore sekitar pukul 15.20 WIB.
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Pasar Minggu depan Robinson setelah Underpass Pasar Minggu di Jakarta Selatan roboh pada hari Sabtu (24/9). (Foto: twitter.com/TMCPoldaMetro)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan akan mengevaluasi pemasangan reklame atau papan iklan di jembatan penyeberangan orang (JPO) menyusul ambruknya JPO di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9) petang.

Ahok juga menyampaikan permohonan maaf dan rasa berduka kepada korban tewas dan luka-luka atas ambruknya JPO yang terletak setelah underpass Pasar Minggu itu.

"Mohon maaf dan turut berduka atas jatuhnya korban di rubuhnya JPO Pasar Minggu, ke depan kami akan evaluasi pemasangan reklame iklan di JPO," kata Ahok melalui akun Twitter @basuki_btp pada Sabtu malam.

Hujan lebat disertai angin kencang pada pukul 14.30 WIB melanda daerah Pasar Minggu mengakibatkan Ralling dan Tangga serta atap tertiup angin hingga roboh, meski gelagar jembatan tidak ikut roboh. 

Bagian jembatan yang roboh itu menutupi jalan sehingga polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas dari Kalibata menuju Universitas Nasional untuk mengurai kemacetan di lokasi robohnya jembatan.

Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka karena robohnya JPO di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu sore sekitar pukul 15.20 WIB.

Sembilan korban telah dilarikan ke RS Siaga Raya, Pejaten, Jakarta Selatan, sementara hingga kini proses evakuasi masih berlangsung.(Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home