Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Martahan Lumban Gaol 17:06 WIB | Rabu, 30 Juli 2014

Jumlah Kecelakaan Arus Mudik 2014 Turun

Suasana pemudik saat menunggu kereta api di pelataran dalam Stasiun Senen. (Foto: Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menurut data Kepolisian Republik Indonesia (Polri), jumlah kecelakaan dan korban tewas selama arus mudik 2014 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hingga Rabu (30/7), jumlah kecelakaan di jalur darat tercatat 1.584 kasus, lebih rendah 14 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 1.832 kasus.

Korban tewas selama mudik tahun ini dilaporkan sebanyak 352 orang, sementara 541 orang luka berat, dan 2.010 orang luka ringan.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Agus Riyanto mengatakan jumlah korban meninggal juga mengalami penurunan sekitar 8 persen dibanding tahun lalu, yaitu sebanyak 384 jiwa.

"Puncak arus balik diperkirakan Jumat (1/8) atau Sabtu (2/8). Sekarang kami fokus memantau pusat keramaian, rekreasi, dan pusat perbelanjaan," ucap Agus kepada seperti dikutip dari bbc.co.uk.

Kereta Api Diminati

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J A Barata menyampaikan penurunan angka kecelakaan disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah program angkutan sepeda motor gratis.

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling Klik rawan kecelakaan saat mudik sehingga pemerintah menaruh perhatian cukup besar pada masalah ini.

"Program ini sudah pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya, tetapi baru besar-besaran dilakukan tahun ini untuk menekan kecelakaan di masa Lebaran," kata dia.

Pada arus mudik kali ini, pesawat terbang dan kereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati para warga.

Menurut Barata kenaikan penumpang kereta api hingga Rabu (30/7) tercatat sebesar 17 persen dari sekitar 2,19 juta menjadi 2,4 juta.

Sementara untuk pesawat terbang, ada kenaikan sekitar 10,7 persen dari 1,6 juta penumpang menjadi 1,8 juta penumpang.

"Jalur laut ada penurunan, begitu juga dengan angkutan darat. Sebabnya, bisa jadi karena ada banyaknya angkutan mudik gratis yang dilakukan sebelum periode mudik," tutur Barata.

Jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 19,3 juta orang, atau meningkat sekitar 3,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home