Loading...
SAINS
Penulis: Kartika Virgianti 22:03 WIB | Senin, 21 April 2014

Kadinkes DKI: Belum Ada Laporan Caleg Gagal yang Depresi

Ilustrasi Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol. (Foto: rsjsh.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati mengklaim sampai saat ini belum ada calon legislatif yang dinyatakan depresi, bahkan sampai masuk rumah sakit jiwa (RSJ) pasca pemilu legislatif (pileg) 9 April kemarin.

“Untuk caleg yang dilaporkan depresi belum ada. Rumah sakit jiwa sampai saat ini masih stabil kunjungannya,” kata Dien saat dihubungi satuharapan.com di Jakarta, Senin (21/4).

Meskipun demikian, Dien kemudian menambahkan, bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sudah dapat meng-cover layanan kesehatan jiwa, sehingga jika sampai hal tersebut terjadi, tidak perlu terlalu khawatir.

Direktur RSJ Soeharto Heerdjan Grogol, Bella Patriajaya mengatakan berdasarkan riskesdas terakhir, pasien gangguan jiwa di Jakarta tahun ini meningkat drastis dibanding tahun lalu, di mana tahun lalu ia katakan cenderung stabil.

“Kenaikan jumlah pasien tersebut bisa dilihat dari jumlah pasien yang datang ke rumah sakit (RSJ Soeharto Heerdjan, Red), di mana per hari mencapai sekitar 200 jiwa. Sedangkan tahun lalu per hari hanya 150 pasien. Sedangkan untuk jumlah ruang inap di RSJ Soeharto Heerdjan terdapat 300 ruangan dan hampir 180 ruangan sudah terisi oleh pasien,” kata Bella, Jumat (11/4), seperti dikutip dari beritajakarta.com.

Berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesdas) Departemen Kesehatan RI tahun 2014 menyebutkan, terdapat 1 juta jiwa pasien gangguan jiwa berat dan 19 juta pasien gangguan jiwa ringan di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 385.700 jiwa atau sebesar 2,03 persen pasien gangguan jiwa terdapat di Jakarta dan berada di peringkat pertama nasional.

 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home