Loading...
DUNIA
Penulis: Kartika Virgianti 15:48 WIB | Selasa, 02 September 2014

Kampanye AIDS, Aktris Porno Jepang Rela Payudaranya Diremas

Sembilan artis porno Jepang, (belakang, kiri ke kanan) Yuria Kitahara, Riku Nekota, Yumena Muro dan Karin Natsumi, (tengah, dari kiri ke kanan) Kotone Nishida, Iku Sakuragi, Rina Serino, Yui Kasugano dan Nodoka Otsuka, berpose dengan tiga pendukung (paling depan) di Tokyo dalam acara “Boob Aid”. (Foto: japantimes.co,jp)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Sembilan aktris porno Jepang mengumpulkan puluhan ribu dolar (USD) selama akhir pekan dengan merelakan payudaranya diremas para fans, dalam acara amal untuk pencegahan AIDS yang bertema “Boob Aid”.

Sembilan bintang film dewasa itu menggunakan kaos berwarna kuning yang bergambar lambang hati (love) sedang tersenyum lebar. Dalam acara kickoff pada Sabtu (31/8) itu, tangan para fans disemprot dengan disinfektan sebelum memegang payudara para bintang porno.

Seorang laki-laki terlihat berdoa agama Buddha sebelum dan sesudah menyentuh lembut payudara masing-masing dari sembilan gadis-gadis cantik itu. Tak hanya laki-laki, perempuan pun kadang-kadang terlihat di kerumunan yang memang kebanyakan laki-laki itu.

“Wow saya senang, saya ingin dia memegang payudara saya!” ucap salah satu aktris ketika melihat fans perempuan datang ke acara tersebut.

Boob Aid merupakan bagian dari acara 24 jam “Stop! AIDS” di Tokyo, yang disiarkan langsung di saluran lokal TV kabel dewasa.

Ini adalah acara yang ke-12 kalinya sejak diselenggarakan tahun 2003, yang didukung oleh The Japan Foundation untuk Pencegahan AIDS.

“Saya tidak pernah berpikir payudara saya bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat. Saya sangat menghargai banyak orang menyentuh payudara saya, tapi saya akan lebih senang lagi jika kalian menyentuhnya dengan lembut,” kata Rina Serino, salah satu aktris.

“Ini untuk amal, meremasnya lalu menyumbangkan uang, mari kita bersenang-senang,” ujar aktris porno lainnya, Iku Sakuragi.

Meskipun kritik terus berdatangan terutama dari kalangan masyarakat tradisional Jepang, tetapi tidak ada satupun aktris yang tampak kesal.

Acara remas payudara dilanjutkan Minggu pagi setelah istirahat Sabtu malamnya. hampir 6.000 pasang tangan menyentuh payudara para aktris selama total 12 jam sampai Minggu sore, berdasarkan informasi penyelenggara.

Sekitar ¥ 5 juta (USD 47.705 atau sekitar Rp 559.531.948,64)  terkumpul, karena setiap peserta diperkirakan menyumbang ¥ 1.000 (USD 9,54) atau lebih. Hasil akhir tersebut diumumkan setelah acara ditutup hari Minggu sekitar pukul 20.00 waktu setempat. (japantoday.com/japantimes.co.jp)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home