Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 21:32 WIB | Kamis, 12 Desember 2013

Kapolri: Teroris Rencanakan Peledakan pada Natal dan Tahun Baru 2014

Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. (Foto: Dedy Istanto)
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Sutarman mengatakan, polisi telah mendeteksi pelaku terorisme di sejumlah daerah di Indonesia yang akan melakukan upaya gangguan keamanan terkait dengan ibadah jelang Natal dan Tahun Baru 2014.
 
"Kami sudah memonitor adanya pelaku terorisme ke daerah tertentu, dan pelakunya sudah diikuti," ungkap Sutarman di Bandara Halim Perdanakusuma, pada Kamis (12/12) di Jakarta.
 
Menurut Kapolri, ada beberapa gerakan yang dilakukan para pelaku teror dari satu daerah ke daerah lainnya. Tak hanya itu, aparat juga mensinyalir mereka telah merakit bahan peledak untuk memberikan rasa tidak nyaman kepada masyarakat.
 
"Ini sudah kita deteksi dan monitor, serta mengimbau agar tidak menyimpang dari ketentuan perundang-undangan, dan kalau melakukan, kita siap melakukan penegakan hukum," tegas Jenderal Pol Sutarman.
 
Rencana Peledakan
 
Dari hasil penelusuran sementara kepolisian, diduga para pelaku teror ini akan melakukan peledakan di Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Sutarman menambahkan, temuan ini menjadi masukan bagi daerah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang Natal dan Tahun Baru 2014.
 
"Kita juga mengimbau masyarakat. Tetap tenang, Polri akan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Yang menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru," kata Kapolri.
 
Menurut Sutarman, aksi teror yang dilakukan kelompok ini dilakukan untuk merusak ketenteraman masyarakat dalam melaksanakan ibadahnya. Tidak hanya itu, mereka diduga juga telah menargetkan petugas kepolisian.
 
"Pelaku teror sekarang tersebar sel-selnya, hidup, dan kita ikuti terus. Sepanjang dia tidak melakukan tindakan, kita tidak melakukan tindakan hukum juga. Tapi kalau dia melakukan kegiatan merencanakan penyerangan terhadap target, itu yang kita harus lakukan pendekatan hukum," ungkap Jenderal Pol Sutarman. (setkab)
 
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home