Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Endang Saputra 15:04 WIB | Senin, 20 Oktober 2014

Karnaval Meriah di HI Jelang Kedatangan Jokowi

Karnaval meriah berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia menyambut kedatangan Jokowi-JK. (Foto: Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM -  Karnaval meriah berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia menjelang kedatangan Presiden baru Republik Indonesia Joko Widodo beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Bundaran Hotel Indonesia yang dipadati lautan manusia telah dilintasi oleh ratusan anggota marching band dengan bendera bertuliskan STIP. 

Dentaman drum yang bertalu-talu dengan kompak melantunkan lagu Maju Tak Gentar yang berkumandang di sela teriakan para relawan yang diperkeras dengan TOA. 

Mereka berkonvoi menuju arah Monas diikuti oleh becak-becak yang dihias dengan bendera merah putih. Rombongan bergerak pelan diikuti oleh ribuan relawan yang berjalan kaki atau menaiki truk yang membawa berbagai bendera seperti Posko Perjuangan rakyat. #Geruduk (Gerakan Rakyat Dua Puluh Oktober). 

"Ketika Jokowi jadi presiden, koruptor bisa ditangkap semua. Salam tiga jari!" seru relawan dari truk yang mengibarkan bendera Geruduk,di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (20/10).

Konvoi pun dimeriahkan oleh lima reog Ponorogo, kelompok penari dengan pakaian tradisional Papua yang menabuh gendang, ondel-ondel diiringi lantunan rebab dan musik dari pemain tanjidor, belasan badut berwarna-warni dengan topeng dan cat wajah berjalan dengan egrang yang membuat mereka menjulang dibandingkan rombongan lain. 

Ada pula relawan buruh sahabat Jokowi yang mengenakan caping merah sembari bermain alat musik bambu. Selain itu, ada pula rombongan enam barongsai berwarna kuning dan merah yang meliuk-liuk sesuai irama simbal yang mengiringinya. 

Bundaran HI seakan berubah menjadi catwalk fashion saat serombongan kelompok mengenakan kostum unik dengan hiasan spektakuler berwarna-warni ala karnaval Jember juga ikut andil meramaikan suasana. Barisan sempat terhenti karena masyarakat berebut untuk mengabadikan atau berfoto bersama para rombongan. 

Perhatian masyarakat juga dicuri oleh belasan penari berkostum adat Bali dengan wig gimbal hitam yang menyerukan yel-yel.

"Jokowi-JK". Di sisi lain, terlihat sekelompok orang yang membawa spanduk bertulis Terima Kasih Pak Prabowo Akhirnya Legowo.

40.000 orang padati HI dan Monas

Kasubdit I/Politik Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya AKBP Antonius Dwi Hendro Ginting memprediksi 40.000 orang menghadiri kirab menyambut Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Jusuf Kalla di sepanjang jalan Sudirman-MH Thamrin dan Kawasan Monas.

"Menurut informasi, ada 40.000 orang yang akan meramaikan kegiatan kirab menyambut presiden baru itu," katanya di Jakarta, Senin.

Menurut sumbernya, sebanyak 40.000 orang tersebut sebagian besar terdiri atas para relawan yang mendukung Presiden Joko Widodo, namun  tidak menutup kemungkinan juga ada aksi massa yang menolak, karena itu pihaknya akan melakukan penjagaan secara maksimal.

"Kemungkinan aksi penolakan tetap ada, tapi kemungkinannya sangat kecil karena acara ini mayoritas akan dihadiri massa pro-presiden," kata Antonius.

Untuk itu, Antonius mengatakan pihak kepolisian sudah menyediakan puluhan ribu personel yang saat ini sedang bersiaga di titik-titik pusat kerumunan massa itu.

"Personel kepolisian akan menjaga sampai acara selesai pada malam harinya di Monas," kata Antonius.(Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home