Loading...
BUDAYA
Penulis: Ignatius Dwiana 07:33 WIB | Kamis, 20 Juni 2013

Karya Seni Pererat Hubungan Diplomatik Indonesia dan Korea

Hubungan diplomatic antara Korea dengan Indonesia yang telah terjalin selama 40 tahun semakin dipererat melalui pameran seni rupa yang diinisiasi kedua Negara ini. (dok. Facebook)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tidak kurang dari 30 karya seni seniman Korea ditampilkan dan disandingkan dengan 21 karya seniman Indonesia di Galeri Nasional Jakarta. Karya yang ditampilkan baik dalam dua dan tiga dimensi ini berlangsung mulai Jumat 14 Juni hingga 25 Juni mendatang.

Indonesian Contemporary Plastic Artists Exhibiton, adalah sebuah pameran yang menampilkan karya-karya seni dari para seniman plastik kontemporer Korea. Ajang ini menjadi sebuah momentum pertemuan antara dua negara yang sama-sama memiliki kekuatan budaya yang sangat besar.

Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Kim Young Sun, mengatakan, “Pameran saat ini memiliki makna mendalam karena 2013 adalah tahun persahabatan Korea-Indonesia memperingati 40 tahun hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia.”

Ia menambahkan, budaya telah muncul sebagai daya kelembutan yang paling berpengaruh di abad XXI. Budaya punya daya yang luar biasa untuk menyatukan seluruh dunia menjadi satu komunitas, melampaui hambatan antara pelbagai ras, bahasa, ideologi, dan perjanjian.

Selama beberapa tahun terakhir, gelombang budaya Korea yang diwakili dalam bentuk K-Pop dan K-Drama telah menarik perhatian sebagian besar warga dunia. Baru-baru ini, genre budaya Korea lebih luas termasuk budaya populer dan seni rupa yang memberikan kita kesan dan kecintaan yang mendalam. Melalui pameran seni Korea yang diselenggarakan di Indonesia--yang merupakan pusat dari Asia--diharapkan mampu memberikan kesempatan baik untuk memperkenalkan daya kelembutan yang sangat halus dari budaya Korea.

“Pameran ini diselenggarakan Perhimpunan Seniman Plastik Kontemporer Korea. Perhimpunan Seniman Plastik Kontemporer Korea berdiri pada tahun 1994, telah mengambil peran utama dalam memperkenalkan seni kontemporer Korea kepada masyarakat dunia. Hal ini juga memberikan kontribusi untuk mengkonsolidasikan persahabatan dengan pelbagai negara di seluruh dunia melalui bahasa umum seni," kata Kim Young Sun.

Ia menambahkan, "Saya berharap karya-karya seni yang indah dalam pameran ini jelas akan menunjukkan identitas budaya Korea dan berbagai fitur seni kontemporer. Saya juga berharap bahwa pameran yang sangat baik akan menginspirasi masyarakat Indonesia dan Korea untuk lebih memahami satu sama lain."

Kepala Perhimpunan Seniman Plastik Kontemporer Korea, Seo Soon Woo, mengatakan pameran ini lebih bermakna karena diselenggarakan bersama seniman luar biasa Indonesia untuk merayakan ulang tahun ke-40 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea.

Sementara Asikin Hasan, seorang kritikus seni dan mantan wartawan majalah mingguan Tempo mengatakan karya seni seniman generasi baru Korea tampil dalam pelbagai media dan tema. Serupa dengan karya seni dari Korea, karya seni Indonesia karya-karya seni baru yang dibuat dari 2011 sampai 2013.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Kedutaan Besar Korea di Indonesia, Korean Cultural Center, Korean Contemporary Plastic Artist Association, Galeri Nasional, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Editor : Wiwin Wirwidya Hendra


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home