Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 15:47 WIB | Rabu, 15 Maret 2017

Kaukus Pancasila Ragu Indeks Kehidupan Keagamaan Naik

Anggota Kaukus Pancasila DPR RI, Eva Kusumah Sundari. (Foto: Dok.satuharapan.com)

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Anggota Kaukus Pancasila DPR RI, Eva Kusuma Sundari mempertanyakan kepada Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin dengan metode apa Indeks Kehidupan Keagamaan Tahun 2016 bisa naik 0,11 persen dibadingkan tahun 2015.

"Menag harus menjelaskan dengan metodenya apa indeks itu naik, karena tidak sesuai dengan apa yang saya alami.  Seperti dalam pilkada yang memburuk akibat propaganda intoleran, ini kok ada anomali dari Menag," kata Eva di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Rabu (14/3).

Eva juga mengatakan perhitungan Menag itu berbeda dengan temuan dari Setara Institute, Wahid Institute dan LSM lainnya.

“Saya meragukan dengan temuan Menag ini apa indikatornya karena tidak sesuai dengan temuan seperti Setara Institute dan The Wahid Institute, kelompok LBH Jawa Tengah, jadi tidak konsisten kelihatannya,” kata dia.

Selain itu, kata Eva banyak yang mengkampanyekan atau mempropagandakan paham-paham lain yang justru sangat membahayakan seperti isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA)

“Jadi intoleran itu menjadi strategis sekarang ini. Mengangkat isu-isu SARA menjadi strategis dalam politik lokal dan politik nasional. Apa yang terjadi di Pilkada DKI mempengaruhi pilkada-pilkada terutama di Jawa Barat, dari laporan teman-teman yang di sana mereka meniru strategi politik agama ini, tentu mindsetnya adalah intoleran,” kata dia.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini memberi contoh terbaru kondisi keagamaan saat ini seperti penyegelan masjid jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, hari Jumat (24/2) dan pelarangan kegiatan ibadah pada tiga gereja yaitu Katolik, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Methodis di Perumahan Griya Parung Panjang, Bogor oleh Pemkot.

“Jadi kayaknya Menag ini hidup di menara gading, tidak mengerti apa yang sedang berlangsung yang menjadi konsentrasi banyak orang,” kata dia.

Sebelumnya, Menag mengumumkan Laporan Tahunan Kehidupan Keagamaan di Indonesia Tahun 2016 dimana Indeks Kehidupan Keagamaan naik dibanding 2015.

“Tentu bersyukur Indeks Kehidupan Keagamaan 2016 mengalami kenaikan ketimbang 2015 meskipun kenaikannya 0,11 persen. Apapun kita bersyukur ada kenaikan," kata Lukman di Jakarta, hari Selasa (14/3).

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home