Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 03:04 WIB | Rabu, 18 Maret 2020

Kaum Fanatik Agama Iran Protes Penutupan Tempat Suci Syiah

Orang-orang berkumpul di luar pintu tertutup kuil Fatima Masumeh di kota suci Iran Qom pada 16 Maret 2020. (Foto: AFP)

DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Penutupan situs ziarah Syiah di kota suci Syiah Iran Qom dan Mashhad sebagai bagian dari upaya negara untuk memerangi penyebaran virus corona telah memicu aksi duduk dan protes di kedua kota itu, menurut video yang beredar di media sosial yang diperoleh Al Arabiya dan dilaporkan pada Selasa (17/3).

Iran menutup masjid Syiah Imam Reza di Masyhad, Fatima Masumeh di Qom dan Shah Abdol-Azim di Teheran mulai hari Senin (16/3) sampai pemberitahuan lebih lanjut karena wabah coronas di negara itu.

Beberapa video menunjukkan para pemrotes menuntut pihak berwenang untuk membuka kembali masjid Fatima Masumeh di Kota Qom, pusat wabah.

“Kami bukan pengikut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Mereka adalah sekelompok kafir dan Yahudi,” teriak seorang ulama di halaman masjid Fatima Masumeh, dalam tayangan video.

Video lain menunjukkan pengunjuk rasa yang marah berusaha memaksa masuk melalui salah satu pintu masuk masjid.

Para pengunjuk rasa akhirnya bubar dan pintu masuk masjid ditutup lagi, kantor berita semi-resmi Fars melaporkan.

Sebuah video lain menunjukkan para pemrotes melakukan aksi duduk di luar tempat suci. Seorang pria terdengar meratap dan menangis di video.

Video-video juga muncul dari kota suci Syiah, Mashhad, yang memperlihatkan para pemrotes menuntut tempat suci Imam Reza untuk dibuka kembali.

Para pemrotes terlihat meneriakkan slogan-slogan agama di luar tempat suci tersebut dalam satu video. (alarabiya.net)

​


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home