Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 14:06 WIB | Senin, 14 Agustus 2017

Kehidupan Muhammad Ali Diangkat ke Karya Musikal

Muhammad Ali (kiri) bersama Will Smith (tengah) di pembuatan film biografi Ali, pada tahun 2001. (Foto: Dok satuharapan.com/Facebook Will Smith)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Sebuah karya musikal baru tentang kehidupan Muhammad Ali sedang digarap oleh produser David Sonenberg.

Muhammad Ali, petinju legendaris, meninggal pada Juni tahun lalu dalam usia 74 tahun, setelah berjuang dalam waktu yang lama melawan penyakit Parkinson. David Sonenberg, produser pertunjukan musik Meat Loaf, “Bat Out of Hell”, seperti diberitakan femalefirst.co.uk, berniat menggubah kisah hidup Ali menjadi pertunjukan panggung.

Dalam wawancara dengan The Sun Sonnenberg mengatakan, “Tak sabar untuk mewujudkannya. Belum bisa memastikan siapa yang akan bermain sebagai Muhammad Ali, tapi terbayang akan jadi hebat.”

Produser musik terkenal Amerika lulusan Tuft University bidang teater dan ilmu politik itu mengungkapkan rencananya untuk mendasarkan musiknya pada karya film dokumenternya yang memenangi Hadiah Oscar kategori Best Documentary Feature, When We Were Kings, tentang pertarungan Ali pada 1974 melawan George Foreman.

Sonnenberg, yang juga menggenggam ijazah Harvard Law School mendirikan DAS Communications yang bergerak dalam industri hiburan. Beberapa klien perusahaannya antara lain The Spin Doctors, The Black Eyed Peas, John Legend, Kesha, dan Indiggo.

Seorang sumber melontarkan komentarnya, “Popularitas film ini pasti akan menyedot penonton datang ke pertunjukan.”

Tahun lalu, putra Ali, Muhammad Ali Jr, memuji Will Smith, Mike Tyson, dan Lennox Lewis, yang ia sebut sangat membantu keluarga melewati kepedihan di hari pemakaman ikon olahraga tersebut. “Tanpa ketiga orang itu saya tidak bisa membayangkan betapa buruknya keadaan saat itu.”

“Will Smith melakukan gerak moonwalk Michael Jackson, Mike Tyson melontarkan guyonan, dan Lennox Lewis menirukan ayah, sungguh dia terdengar seperti ayah.”

“Mereka membuat saya tertawa. Mereka membantu kami melewati kesedihan. Sungguh sangat berarti. Semua orang menunjukkan rasa cinta seperti itu.”

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home