Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 20:52 WIB | Jumat, 25 November 2016

Kelompok Militan Pakistan Mengaku Bekerja Sama dengan ISIS dan Al Qaeda

Ilustrasi. Warga Irak yang mengungsi dari Mosul saat operasi pembebasan kota itu dari ISIS mengantre untuk dipindahkan ke kamp pengungsi di Bartalla, sebelah timur Mosul, 23 November 2016. Jumlah pengungsi meningkat menjadi 68.000 saat pasukan pemerintah memulai operasi pembebasan kota itu dari ISIS bulan lalu, namun sebagian besar warga masih terperangkap di dalam kota. THOMAS COEX / AFP

ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Faksi militan sektarian Pakistan, Jumat (25/11), mengatakan pihaknya bekerja sama dengan ekstremis ISIS dan Al Qaeda untuk melancarkan serangan di negara itu.

Ali Bin Sufyan, juru bicara faksi Al Alami dari kelompok Lashkar-e-Jhangvi (LeJ), mengatakan para militan akan bekerja sama dengan “siapa pun yang membantu kami melawan tentara Pakistan.”

Kelompok terlarang LeJ mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan paling paling brutal terhadap minoritas Syiah dalam sejarah terbaru Pakistan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir mereka mengalihkan serangannya terhadap pemerintah Pakistan.

Tahun lalu, sebagian besar kepemimpinan tertinggi LeJ tampaknya dimusnahkan dalam baku tembak dengan polisi Pakistan saat otoritas menindak keras beberapa kelompok pemberontak yang telah mengganggu negara itu selama beberapa dekade.

Namun, kelompok itu tampaknya masih melancarkan serangan, dan klaim bahwa mereka bekerja dengan ISIS dan Al Qaeda menunjukkan tren baru yang cukup mengkhawatirkan.

“ISIS tertekan di Suriah dan Irak, oleh karena itu mereka membentuk aliansi dengan kelompok militan kecil di Pakistan dan Bangladesh untuk menegaskan kekuasaannya dan memperluas jaringannya,” ungkap analis keamanan Amir Rana kepada AFP.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home