Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 12:39 WIB | Rabu, 26 Februari 2020

Kelompok Pertama Vaksin COVID-19 Dikirim ke NIAID untuk Penelitian Klinis

Ilustrasi. Penelitian untuk menemukan vaksin. (Foto: Xinhua)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS), Moderna, pada Senin (24/2) mengumumkan telah mengirimkan kelompok pertama vaksin coronavirusbaru (COVID-19) ke Institut Nasional untuk Penyakit Alergi dan Penyakit Menular (National Institute of Allergy and Infectious Diseases/NIAID) AS untuk penelitian lebih lanjut.

Botol sampel mRNA-1273 telah dikirim ke NIAID untuk digunakan para peneliti pemerintah dalam apa yang disebut sebagai Penelitian Fase 1 di Institut Kesehatan Nasional AS, menurut perusahaan yang berbasis di Cambridge itu.

Moderna, bekerja sama dengan peneliti di Pusat Penelitian Vaksin NIAID, menggunakan sebuah molekul yang disebut mRNA, yang mentransfer informasi genetik ke dalam sel, meniru proses infeksi alami untuk merangsang respons imun yang lebih kuat.

Vaksin tersebut dapat meniru protein tonjolan (spike protein) yang ditemukan pada COVID-19 dan virus corona lainnya seperti Sindrom Pernapasan Akut Berat (Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS) dan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East Respiratory Syndrome/MERS).

Direktur NIAID Anthony Fauci pada 7 Februari lalu mengatakan jika berhasil, uji klinis awal akan dimulai dalam 2,5 bulan untuk menguji keamanan vaksin tersebut pada sekelompok kecil orang. (Xinhua/Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home