Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 15:01 WIB | Jumat, 02 November 2018

Kemah Kerohanian Islam di Babel, Diikuti Lebih dari 1.000 Siswa

Ilustrasi. Perkemahan Rohis 2016, peserta dari SMK Al Amanah berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. (Foto: SMK Al Amanah Al Bantani)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Agama melalui Direktorat Agama Islam (PAI) akan menggelar perkemahan Kerohanian Islam (Rohis) bagi Siswa SMA/SMK Tingkat Nasional III Tahun 2018. Kegiatan itu akan berlangsung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Rohmat Mulyana Sapdi, menuturkan perkemahan Rohis tahun 2018 akan diikuti 1.470 peserta, terdiri atas pelajar, pendamping, dan fasilitator. Mereka berasal dari 621 SMA/SMK yang tersebar di 298 kabupaten/kota di Indonesia.

“Untuk kemah Rohis tahun 2018 mengangkat tema membentuk generasi Islam milenial yang literat dan moderat,” ujar Rohmat saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (1/11).

Rohmat mengatakan, kemah Rohis dimaksudkan memberikan pembinaan dan menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan dan pengetahuan tentang nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin bagi siswa SMA/SMK.

“Kemah Rohis juga sebagai upaya dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan rasa kepedulian sosial terhadap realitas yang berkembang di masyarakat,” Rohmat menjelaskan.

Kasubdit PAI pada SMA/SMK, Unang Rahmat, mengatakan kegiatan dua tahunan ini akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Juru Seberang, Kabupaten Belitung, pada 5-10 November 2018.

“Kemah Rohis Nasional III tahun 2018 merupakan kali pertama diadakan di luar Pulau Jawa. Sebelumnya tahun 2014 dan 2016 diadakan di Bumi Perkemahan Cibubur,” kata Unang.

Selain sebagai ajang pembinaan dan silaturahim anak-anak rohis, kemah ini juga bertujuan sebagai penguatan wawasan kepemimpinan, kebangsaan dan keagamaaan. “Rohis memiliki peran dalam mempengaruhi corak keagamaan di sekolah, sehingga melalui kemah rohis ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap moderat di lingkungan sekolah,” ia menjelaskan.

Berbeda dengan sebelumnya, perkemahan tahun ini akan memberi ruang pada penggunaan gawai (gadget) sebagai media literasi dan disemenasi nilai Islam yang rahmatan lil'alamin. Sebelum berkemah, masing-masing peserta akan membuat video bertema keislaman, kebangsaan, dan kearifan lokal, serta di-share di media sosial. Sehingga nantinya ada lebih dari 1.000 konten video yang mengisi dunia maya.

“Dengan format baru ini, kemah rohis akan menjadi sarana produksi konten positif yang dapat membangkitkan gairah moderasi beragama di sekolah,” katanya. (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home