Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 16:36 WIB | Senin, 30 April 2018

Kementan Targetkan Ekspor Bawang Putih 2021

Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) memanen bawang putih yang berlokasi di sentra baru pengembangan bawang putih Kabupaten Banyuwangi yang terletak di Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin di kaki Gunung Ijen, Kamis (22/3/2018). (ANTARA News/Arindra Meodia)

PONTIANAK, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan hingga Mei 2018, luas areal tanam bawang putih yang sudah tanam dan panen dapat mencapai 1.300-an hektare di seluruh Indonesia.

"Jadi target kita bakal swasembada atau ekspor bawang putih pada 2021, diharapkan dapat tercapai," kata Direktur Budidaya Tanaman Sayur dan Tanaman Obat Kementan, Prihasto Setyanto, di sela kunjungan Komisi IV DPR RI ke Pontianak, Senin (30/4).

Ia melanjutkan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang dikenal sebagai negara pengimpor sejumlah komoditas sayuran dan hortikultura.

Namun, kata dia, Indonesia juga sudah mengekspor sejumlah komoditas yang sebelumnya diimpor seperti bawang merah hingga ribuan ton ke berbagai negara seperti Thailand, Singapura, Srilanka, Timor Leste, Malaysia dan Vietnam.

Pemerintah, kata dia, sudah menerbitkan aturan agar importir bawang putih wajib menanam di dalam negeri. Kuotanya adalah minimal lima persen dari besaran impor bawang putih.

"Di Indonesia, areal yang sangat cocok untuk menanam bawang putih sangat luas. Jadi untuk lahan, kita tidak perlu khawatir," ujar Prihasto Setyanto.

Sedangkan untuk bibit bawang putih, dapat menggunakan varietas lokal. Namun kalaupun tidak mencukupi, dapat menggunakan benih luar terutama dari Taiwan karena hasil analisa dan uji cocok dengan varietas lokal dan jika ditanam di Indonesia dapat tumbuh.

Produksi bawang putih seperti di Temanggung, kata Prihasto Setyanto, cukup tinggi di kisaran 8 ton hingga 11 ton per hektare. Bahkan hasilnya itu lebih baik dari rata-rata nasional.

Kebutuhan bawang putih di dalam negeri diperkirakan mencapai 500.000 ton per tahun. (Antara)

 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home