Loading...
SAINS
Penulis: Ignatius Dwiana 14:05 WIB | Kamis, 07 November 2019

Kepedulian Atas Hewan Juga Unsur Kemanusiaan

Shanti Ramchand dalam talkshow singkat setelah acara ibadah pemberkatan hewan. (Foto: Ignatius Dwiana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepedulian manusia atas hewan juga merupakan unsur kemanusiaan. Hal ini dikatakan pemerhati lingkungan Shanti Ramchand.

"Saya pernah mewawancarai narapidana di penjara. Sekitar 72 persen di antaranya punya sejarah menyiksa hewan dan tidak dilarang orangtuanya saat menyiksa hewan. Pernah tidak lihat anak kecil nendang kucing tetapi orangtuanya cuma tertawa? Jadi benih kekejaman sejak kecil sudah tertanam akibat membiarkan perbuatan itu," ujar politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini dalam talkshow singkat setelah acara "Pet Blessing" yang diinisiasi Komunitas Peduli Lingkungan Hidup (Koplink) di Tugu Kunstkring Paleis Jakarta (19/10). 

Lanjutnya,“Indonesia terdiri tidak hanya manusia saja. Tetapi juga ada hewan dan tetumbuhan. Jika kamu melindungi kemanusiaan, kamu melindungi hal-hal kecil. Kalau kita tidak bisa menyayangi hal-hal kecil dalam hidup, kita tidak mungkin mampu menyayangi hal-hal besar. Itu ukuran saya melihat manusia. Karena sesuatu dalam hidup itu mulai dari kecil.”

Di sisi lain, penyayang binatang Sinta Tiara Rini berpendapat bahwa hewan peliharaan seperti anjing memberikan manfaat. Seperti memberi rasa bahagia dan menjadi teman dalam keluarga. Tetapi hewan peliharaan juga perlu mengerti disiplin. Mengajarkan anjing disiplin diperlukan supaya anjing tetap bisa dianggap sebagai sahabat manusia dan jadi bagian dari keluarga.

Acara ibadah pemberkatan hewan “Pet Blessing" ini dipimpin Romo Yohanes Subagyo. Ibadah ini mengingatkan pada tokoh gereja, Santo Fransiskus dari Asisi, yang menyapa semua ciptaan Tuhan sebagai saudara. 

Pendiri Koplink, Irene Lee, berharap Pet Blessing"  ini dapat "menularkan akan lingkungan hidup dan semua makhluk ciptaan. “Acara ini diikuti sekitar 35-an. Tetapi hewan ada 50-an. Ada yang membawa 7 ekor, ada yang bawa lima," kata warga yang aktif di Paroki Santa Theresia Menteng ini. 

Di sela-sela ibadat, kadang-kadang ada anjing yang berbuat gaduh. Anjing itu sibuk menyalaki anjing lain. Tetapi ada anjing yang tetap tenang menerima salakan dan tidak terpancing sama sekali.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home