Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 12:59 WIB | Jumat, 20 Desember 2019

Kesetiakawanan Sosial Mengikis Sikap Intoleransi

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin (kanan) didampingi Menteri Sosial Juliari P Batubara (kiri) pada puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019) (Foto: Antara/HO-Humas Kemensos)

BANJARBARU, SATUHARAPAN.COM – Kesetiakawanan sosial berperan sangat penting untuk mengikis sikap intoleran yang belakangan meningkat di masyarakat.

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan hal itu pada puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 di Banjarbaru Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019).

“Dengan memahami arti kesetiakawanan sosial dalam diri setiap manusia Indonesia hingga dapat menjadi manusia Indonesia yang menghargai perbedaan," kata Wapres.

Lebih lanjut Wapres mengatakan, ia melihat setidaknya ada dua persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini dan seharusnya bisa diatasi jika kesetiakawanan sosial bisa diwujudkan dalam kehidupan masyarakat.

Pertama, intoleransi baik itu dalam perbedaan agama, etnis, pendapat, sampai pada perbedaan sikap politik yang belakangan semakin tajam dan berpotensi mengganggu stabilitas kehidupan sosial masyarakat.

“Intoleransi bukan hal sepele, jika dibiarkan akan menjadi sumber radikalisme bahkan yang paling ekstrem dapat menjadi benih terorisme,” ujar Wapres.

Indonesia sebagai negara yang majemuk, perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, adanya sikap intoleran dapat mengganggu seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Persoalan kedua terkait kesejahteraan sosial yang meliputi kemiskinan dan ketimpangan, meski dalam periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dan ketimpangan.

Namun, jumlah penduduk miskin masih cukup tinggi mencapai 25 juta jiwa. Belajar dari berbagai kasus kerusuhan sosial atau konflik antarmasyarakat salah satu penyebabnya adalah ketimpangan ekonomi yang lebar.

“Saya melihat peran kesetiakawanan sosial sangat penting dalam upaya membantu mempercepat menurunkan tingkat kemiskinan dan ketimpangan. Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas kegiatan ekonomi masyarakat, misalnya, hanya dapat terlaksana jika masyarakat memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi untuk membantu,” kata Ma'ruf Amin.

Karena itu Peringatan HKSN dapat menjadi stimulus berbagai kegiatan dan aksi peduli di masyarakat dalam berbagai bentuk sehingga dapat menimbulkan kerekatan sosial, meminimalisir ketimpangan sosial dan menciptakan kedaulatan sosial.

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan berbagai kegiatan dilakukan dalam rangkaian HKSN 2019, antara lain donor darah, bakti sosial, penyerahan alat bantu, dan lain sebagainya.

Juliari mengharapkan HKSN mampu menjadi alat pengungkit untuk menggerakkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home