Loading...
INSPIRASI
Penulis: Irvin Tolanda 05:35 WIB | Kamis, 25 Agustus 2016

Ketenaran Diri dan Kebesaran Jiwa: Serupa, Tetapi Tak Sama

Kebesaran jiwa menawarkan sukacita sejati.
Bunda Teresa (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Menjadi tenar telah menjadi impian begitu banyak orang hari ini. Berbagai cara dan jalan dilakukan seseorang agar mencapai keadaan di mana setiap orang tahu siapa dirinya, memandang dengan penuh kagum kepadanya, serta mengelu-elukan pesona yang dipancarkannya.  Sulitkah? Tidak, di era yang telah semakin maju ini untuk menjadi tenar semakin mudah. Berbagai media—salah satunya stasiun televisi—telah membuka jalan yang sangat lebar dengan berbagai program yang dibuat memuluskan jalan bagi siapa saja yang ingin dikenal dan dikagumi banyak orang.

Ketenaran memberikan segudang tawaran yang sangat menggiurkan. Memiliki begitu banyak relasi dan yang tidak kalah pentingnya adalah kemudahan untuk mendapatkan penghasilan berlimpah. Para selebritas adalah salah satu contoh dari ketenaran itu.

Tetapi, siapa yang pernah berpikir tentang kebesaran jiwa yang diwakili oleh Agnes Gonxha Bojaxhiu atau yang lebih dikenal sebagai Bunda Teresa? Ia mungkin tidak kalah populernya dengan para selebritas yang menggeluti dunia hiburan. Namanya mulai mendunia sekitar 1970-an karena pekerjaan kemanusiaan dan advokasi bagi hak-hak orang miskin yang tidak berdaya. Orang banyak memandangnya dengan penuh kekaguman. Namun, siapakah yang mau memberi diri untuk melakukan apa yang ia lakukan?

Dibutuhkan kebesaran jiwa untuk melakukannya karena bukan hal yang menggiurkan dan memikat mata atau mendatangkan keuntungan apalagi kekayaan dari apa yang dikerjakannya. Bergelut dengan orang-orang yang tersingkir dari masyarakat, hidup dikelilingi dengan mereka yang berbeban berat karena berbagai penyakit kronis yang diderita.   

Ketenaran diri menawarkan kesenangan serta segala nikmat dunia ini. Tetapi biasanya akan berakhir setelah jiwa dan raga telah terpisah. Kebesaran Jiwa menawarkan sukacita sejati yang tidak akan pernah berakhir dan akan menjadi sempurna dalam kekekalan. Percayalah!

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home