Ketua Parlemen Eropa Kecam Pernyataan Rasis Presiden Eurogroup

BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM – Pernyataan ketua Eurogroup Jeroen Dijsselbloem bahwa warga di negara-negara Eropa selatan gemar menghambur-hamburkan uang untuk minum-minum dan main perempuan, tidak dapat diterima dan bersifat rasis dan seksis, ujar ketua Parlemen Eropa Antonio Tajani kepada AFP, Rabu (22/3).

“Pernyataan rasis dan seksis tersebut salah. Menurut saya hal ini tidak bisa diterima, terutama jika orang yang melontarkan pernyataan tersebut memiliki jabatan penting,” ujar Tajani, yang berasal dari Italia, dalam wawancara di Brussel.

Namun, Tajani tidak mendesak Menteri Keuangan Belanda Dijsselbloem untuk mengundurkan diri sebagai ketua zona euro yang beranggotakan 19 negara begitu juga dengan sejumlah tokoh Eropa lain seperti perdana menteri Portugal.

“Saya tidak berwenang memutuskan siapa yang harus menjadi presiden Eurogroup. Saya secara pribadi tidak akan menyatakan hal seperti itu,” ujar Tajani, yang mulai menjabat sebagai ketua Parlemen Eropa pada Januari lalu menggantikan Martin Schulz dari Jerman.

“Namun, saya dapat mengatakan ada pernyataan tertentu yang tidak bisa diterima. Seseorang dengan jabatan penting harus menciptakan persatuan. Sebagai warga Eropa selatan, saya selalu memandang orang Eropa utara sebagai sahabat,” ujarnya.

“Mereka bukan musuh. Mereka orang Eropa seperti saya.”(AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum